Selasa, 12 Desember 2017

Sabda Bina Diri (hari ke 144) Selasa, 28 November, Imamat 11:13-19

JAGA KESEHATAN
Oleh: Reinhard Samah Kansil


Berlian yang jatuh ke dalam lumpur tidak akan pernah berubah warna atau nilainya. Mengapa? Karena ia tetap berharga!


Jijik.


Bacaan kita menjelaskan tentang: “Yang harus kamu jijikkan dari burung-burung (ay. 13)”. Jenis burung tertentu dilarang untuk dimakan dengan disebutkan namanya, tetapi tidak disebutkan alasan pelarangan tersebut. Tidak setiap jenis burung yang disebutkan dapat diketahui dengan pasti. Ini tentang cara untuk mempertahankan dan memulihkan keadaan suci menurut aturan agama Israel kuno. Peraturan itu menyangkut soal makan daging segala jenis burung (ay. 14-19) Sekalipun salah satu hasil penting dari semua peraturan ini mungkin adalah terpeliharanya kesehatan, hal tersebut tidak sama dengan menyatakan bahwa satu-satunya motivasinya adalah pemeliharaan kesehatan. Jadi hukum-hukum ini tidak dapat diuraikan berdasarkan nalar.


Di dalam semua bangsa dan agama kuno terdapat suatu perbedaan yang biasanya khas antara kesucian dan kenajisan dari makhluk, benda atau situasi tertentu. Ada yang di suatu tempat dianggap layak, di lain tempat dianggap tidak layak. Tidak ada alasan yang dikemukakan untuk pengadaan peraturan tersebut dan tampaknya tidak diperlukan alasan. Tidak banyak pembatasan yang dikemukakan di sini masih berlaku sampai sekarang, namun tetap semua peraturan tersebut layak dibaca dengan penuh perhatian serta dapat dikenali sebagai peraturan yang membantu terpeliharanya kesehatan jasmaniah Israel dan pada saat bersamaan memisahkan Israel sebagai bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di sekitar mereka.


Halal haram.


Tidak jelas mengapa ada binatang yang halal dan binatang yang haram. Beberapa penjelasan telah diusulkan. Pertama, binatangbinatang haram adalah binatang yang memiliki cara hidup yang tidak konsisten dengan alam (misalnya: jenis binatang amfibi seperti katak yang tinggal di dua dunia, yakni air dan darat). Kedua, sebagian binatang haram juga membahayakan sehingga tidak baik untuk kesehatan manusia (misalnya: babi). Semua bangkai binatang haram akan menajiskan seseorang bila tersentuh.


Masalah haram dan halal ini berkaitan erat dengan menjaga diri murni dan tahir di hadapan Tuhan. Menjaga diri dari ketidakmurnian hidup dan berbagai hal yang tidak sehat adalah tanggung jawab setiap anak Tuhan. Bagi kita yang hidup di zaman modern ini, ada berbagai gaya hidup yang tidak sesuai dengan natur gambar Allah, misalnya: pria yang berpakaian atau berdandan seperti wanita. Ada banyak makanan yang tidak sehat (jajanan modern) yang merusak tubuh kita sebagai bait Roh Kudus. Untuk itu, kita bertanggung jawab untuk menjaga diri agar tubuh dan hidup kita dapat dipakai sepenuhnya oleh Tuhan bagi kemuliaan-Nya.


DARI AIR KITA BELAJAR KETENANGAN.
DARI BATU KITA BELAJAR KETEGARAN.
DARI TANAH KITA BELAJAR KEHIDUPAN.
DARI KUPU-KUPU KITA BELAJAR MERUBAH DIRI MENJADI YANG INDAH.
DARI PADI KITA BELAJAR RENDAH HATI.
DARI MAKANAN KITA BELAJAR MENJAGA KESEHATAN.


#Salam_WOW


NOTE:
Renungan ini ditulis bersumber dari buku karangan saya dibawah ini. Tidak dijual bebas. Sila dimiliki, Saya kirimkan.
Hubungi: 0818 0888 2611 (WA/SMS)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar