Rabu, 21 Juni 2017

Sabda Bina Diri - Kamis, 22 Juni 2017

(Roma 3:9-20)

DIBENARKAN
Oleh: Reinhard Samah Kansil

Tanpa anugerah Allah, semua manusia tidak berdaya (ayat 9). Semua manusia berdosa dan tidak layak di hadapan Allah.  Tak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat (ay. 19).

Justru Taurat mengantarkan manusia pada pengenalan akan dosa.

Taurat memperkenalkan dosa bukan menyelamatkan. Hukum Taurat bukan jalan keselamatan. Terbukti orang Yahudi sendiri melanggarnya. Justru dengan mengandalkan ketaatan melakukan Taurat, orang Yahudi disadarkan bahwa mereka tak mungkin dibenarkan di hadapan Allah.

Dihadapan Allah, manusia dibenarkan bukan oleh pelaksanaan Hukum Taurat. Tapi oleh Iman, Firman dan AnugerahNYA. Sola Fide-Sola Scriptura-Sola Gratia.
Kita yang tadinya: 1) Tidak ada yang benar; 2) Tidak ada yang berakal budi (ay. 11); 3) Tidak ada yang mencari Allah; 4)  Tidak ada yang berguna (ay. 12); 
5)  Tidak ada yang berbuat baik.
Menjadi benar, berakal budi, mencari Allah, berguna dan berbuat baik, karena perkenan pengampunan dariNYA. Karena Iman, Firman dan AnugerahNYA.

Ribuan tahun usaha kita untuk dibenarkanNYA lewat hukum taurat, telah gagal. Kini, IA menghampiri kita dengan memberi anakNYA yang tunggal, supaya barang siapa yang percaya kepadaNYA, tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Tertinggal putusan pada kita. Percaya atau tidak?


Salam WOW