Jumat, 16 Juni 2017

Sabda Bina Diri, Sabtu 170617 (1Kor. 6:1-11)

KONFLIK? TAK MENGAPA!
Oleh: Reinhard Samah Kansil

Dalam hidup, kita tak pernah tak berkonflik. Petakan konflik tersebut. Ajak pihak yang berkonflik untuk melalui, melewati dan menyudahinya.
Konflik? Tak mengapa! Ini memperlihatkan relasi antar manusia yang nyata. Bila suatu relasi tak pernah mengalami konflik, jangan-jangan relasi itu tidak pernah ada. Semu belaka. Jadi, pertanyaannya bukan bagaimana membuat hubungan kita dengan sesama, bebas konflik. Melainkan bagaimana menyelesaikan konflik dengan baik. Lewat cara menjunjung tinggi kemanusiaan, menghormati kebenaran dan memenangi hati semua pihak dengan kasih.
Tetapi, tetap, konflik harus disudahi.
Menurut Rasul Paulus, semua perkara tidak layak untuk dipertengkarkan. Konflikmu dengan mudah dapat diselesaikan, jika kamu pertama-tama dapat menaklukkan dirimu sendiri dan tunduk kepada watak Kristen yang sejati.
Bersabarlah kamu seorang terhadap yang lain, niscaya, yang paling tidak terpelajar di antara kamu sekalipun dapat mengakhiri perselisihanmu Jika kamu mempunyai perkara-perkara yang belum terselesaikan seperti itu, serahkanlah perkara itu kepada mereka yang berhikmat di antara kamu. Dengan menyerahkan perkara itu kepada seseorang di dalam jemaat untuk diselesaikan: “Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya? (ay. 5). Jangan mencari keadilan dari orang yang tidak beriman. Selesaikan konflikmu diantara kamu sendiri.
Jangan melihat konflik sebagai sesuatu yang buruk. Konflik yang dikelola dengan baik akan membawa kemajuan bagi diri kita.
Sama seperti Kereta api bergerak maju karena terjadinya gesekan antara bantalan rel yang besi dengan roda kereta api yang juga besi.
S’bab ada tertulis, besi akan menajamkan besi, manusia menajamkan sesama.