Minggu, 28 Juni 2015

MEMAHAMI DAN MENYUSUN PENUTUP KHOTBAH

  Reinhard Samah Kansil, M.Th 

0818 0888 2611


Penutup sebuah KHOTBAH sama pentingnya dengan pembukaan. Jika pembukaan berfungsi untuk menciptakan motivasi mendengarkan isi KHOTBAH, maka penutupan berperan untuk membuat jemaat ingat pesan utama KHOTBAH. Mereka akan terus mengingat dan melaksanakannya setelah KHOTBAH selesai.
Masih ingat dengan recency effect atau efek kebaruan?
Jemaat akan mudah mengingat sesuatu yang disampaikan paling akhir. Dengan demikian, fungsi penutupan yang baik sekaligus meyakinkan sangat penting dalam sebuah KHOTBAH.
Lantas bagaimana menutup KHOTBAH dengan baik sekaligus meyakinkan?

Fungsi Penutupan
Penutup KHOTBAH sangat penting untuk menyampaikan tujuan Anda. Sebagai seorang PENGKHOTBAH, ada tiga fungsi utama penutupan yang perlu Anda sampaikan:
1.    Rangkum apa yang sudah Anda jelaskan.
2.    Ringkas dalam satu kalimat penting.
3.    Buat JEMAAT selalu ingat untuk bertindak.
Dengan melakukan tiga hal di atas, mudah bagi Anda untuk memastikan bahwa tujuan akhir KHOTBAH bisa tercapai. Anda telah membantu JEMAAT untuk memahami apa yang telah Anda KHOTBAHKAN, juga tindakan apa yang diharapkan dari mereka. Anda juga membantu JEMAAT untuk selalu mengingat KHOTBAH Anda.
Setelah mendengarkan KHOTBAH selama 20 atau 30 menit, JEMAAT tentu sudah banyak melupakan apa yang sebelumnya Anda sampaikan. Untuk itu Anda perlu membantu mereka merangkum kembali apa-apa yang penting. Perjelas mana poin utama yang penting dan harus mereka ingat.
“Bagian penutup adalah bagian di mana JEMAAT akan menyegel kesan mereka terhadap KHOTBAH Anda, dan pesan apa dari Anda yang akan mereka ingat. Berilah mereka impresi positif dan pesan yang kuat.”

Menyusun Kalimat Penutup KHOTBAH
Anda harus mengerti tujuan KHOTBAH  yang ingin dicapai dengan tajam. Setelah itu, susunlah kalimat penutup yang mantap. Berikut tiga langkah sederhana untuk menutup KHOTBAH dengan baik:
1.    Rangkum KHOTBAH Anda, maksimal dalam tiga poin utama.
2.    Ringkas dalam sebuah pernyataan penting yang mudah diingat
3.    Sampaikan kalimat yang menjadi call to action (SERUAN UNTUK BERTINDAK)
Langkah 1: Rangkum informasi utama
Mudahkan jemaat untuk melihat kembali esensi dari apa yang sudah Anda sampaikan dengan merangkumnya ke dalam poin-poin sederhana yang mudah diingat (3 Pokok Besar).
Langkah 2: Ringkas dalam pernyataan
Anda bisa meringkas tujuan dalam pernyataan tertentu, baik Anda buat sendiri ataupun menggunakan ucapan orang lain.
Langkah 3: Sampaikan call to action-nya
“Mulailah dengan membuang sampah pada tempatnya.”





Salam ‘WOW"
Drs. Reinhard Samah Kansil, M.Th
Founder & Master Trainer Next Level Training

pt. Amarilis Kriya Cipta
Jl. Madrasah Raya No 5d, Cilandak Timur, Pasar Minggu,
JakSel Tel/Fax: (021) 7883 8721
email: traininginteraktif@ymail.com,
Hotline: 0819 3255 1765