Selasa, 04 Agustus 2020

Sabda Bina Diri #758 | MENGUCAP SYUKUR WUJUD KETAATAN (Ul. 10:20-22) | B...



Sabda Bina Diri #758
Rabu, 5 Agustus 2020
Ulangan 10:20-22

MENGUCAP SYUKUR DALAM WUJUD KETAATAN
Oleh: Reinhard Samah Kansil, M.Th

Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah melakukan di antaramu perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri. (ay. 21)

Bacaan kita tegas menyatakan bahwa takut yang sesungguhnya dan Kasih sejati kepada Allah Merupakan dua hal yang saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan.

Allah memberikan perintah kepada bangsa Israel untuk pergi ke Tanah Kanaan dan menaklukkannya. Mereka harus mencintai dan menaati Tuhan dengan sepenuh hati.

Bangsa Israel mendapatkan hak istimewa untuk menjadi umat pilihan-Nya. Ini harus menimbulkan ucapan syukur dalam bentuk ketaatan.

Simak PKJ No. 7 ini:
Hatiku siap, ya Tuhan, Bernyanyi dan bermazmur,
Karena Engkau Mahabaik, Setia dan benar
Reff: Pujilah Tuhan, hai jiwaku. Pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi, Seumur hidupku.

Ketaatan sejati dan berkelanjutan, tidak lahir dari paksaan atau rasa takut, tetapi dari hati yang penuh syukur dan cinta kepada-Nya.


Gunung Sinai

Alkisah, seorang warga jemaat anggota sebuah gereja, memberi tahu pendetanya bahwa ia akan melakukan perjalanan ke Israel, Yerusalem dan beberapa tempat suci lainnya. “Saya akan ke Gunung Sinai, Pak Pendeta”. “Saya berencana mendaki sampai puncaknya kemudian saya akan membaca Keluaran 20 yang berisi Sepuluh Perintah Allah dengan suara keras, Pak Pendeta”.

Berharap mendapatkan pujian dari pendetanya, warga jemaat tersebut kecewa ketika pendetanya berkata: “Daripada menempuh perjalanan beribu-ribu kilometer untuk membaca firman Tuhan, mengapa saudara tidak diam dirumah dan menaati sepuluh perintah Allah itu?

Tuhan tentu berharap kita membaca firman-Nya. Namun yang lebih penting, Dia ingin agar kita menaatinya. Oleh karena itu, saat membuka Alkitab setiap hari, seharusnya kita tidak hanya berdoa untuk mendapatkan penerangan supaya dapat memahaminya, tetapi juga kesediaan untuk menaatinya.

Ketika kita diminta untuk takut akan Tuhan, taatilah. Ketika kita diminta untuk bersyukur, taatilah. Mengucap syukurlah dalam ketaatan saudara.

KETAATAN ADALAH BENTUK SEJATI UCAPAN SYUKURMU

#Salam_Sehat