Sabtu, 03 Juni 2017

BELAJAR 1-2 KORINTUS

MASALAH

Belajar Alkitab I Semester (BAIS) kelas Cibubur tadi pagi, membahas 1&2 Korintus. Setelah tuntas saya uraikan kedua kitab dimaksud.Tibalah giliran diskusi. Seorang peserta bertanya: “Minggu lalu, ketika bahas Kitab Roma, bapak hendak menjelaskan tentang karunia bahasa roh di Korintus hari  ini, gimana Pak?”

Oh, itu. Jadi begini, tadi saya sudah sampaikan bahwa di  2 Korintus tema besarnya adalah Penderitaan dan Kemuliaan. Sementara di 1 Korintus tema besarnya adalah: “Masalah-Masalah Jemaat dan Pemecahannya”. Nah, soal karunia bahasa Roh ini, adanya di 1 Korintus. Jadi, karunia bahasa Roh adalah salah satu penyebab, dari sekian banyak penyebab, timbulnya masalah di jemaat Korintus.

Paulus mengatakan, karunia bahasa Roh adalah bersifat membangun pribadi, tidak membangun jemaat. Justru sebaliknya, bagi orang-orang yang tidak mengerti ada jemaat yang berbahasa roh, menganggap orang tersebut gila dan menimbulkan pertentangan dikalangan jemaat di Korintus.

Paulus mengatakan karunia yang terbaik adalah karunia mengajar, bukan karunia berbahasa roh.
Masalah timbul karena karunia berbahasa roh ini dan Paulus mengusulkan  untuk diadakannya penerjemah bahasa roh itu agar jemaat mengerti.

Jadi, bagaimana Pak? Udah, ga penting itu. Yang penting justru karunia mengajar. Seperti yang sedang saya lakukan sekarang ini.

#Salam_WOW

KERJA

I Shall Return


Pagi-pagi benar, saya memberitakan Firman Tuhan pada ibadah Doa Subuh di Gereja. Nas bacaan terambil dari Yoh. 14:28-31. Saya mengajak umat membaca juga Yoh. 14:1-6.
Ada tiga hal yang menjadi pokok renungan pagi tadi. 1) Janji Yesus untuk kembali; 2) Yesus memberikan penghibur; 3) Yesus mengajak bangun berjalan.
Dirumah BapaKu banyak tempat. Aku akan kesana menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku sudah menyediakan tempat, Aku akan kembali. JanjiNya untuk kembali harus diimani akan ditepati.
Selama Ia dirumah Bapa, Ia akan menyediakan bagimu, penghibur. Dialah Roh Kudus. Oknum ketiga ini akan membimbing, mengarahkan setiap langkah hidupmu. Apabila engkau terjatuh, takkan sampai tergeletak. S'bab IA menopang tanganmu.
Tak hanya berjanji akan kembali dan memberikan penghibur ganti DiriNYA. Yesus juga mengajak kita melakukan langkah konkrit. Bangkit dari keterpurukan. Bangun dan berjalan bersama-sama dengan DIA melakukan kerja-kerja nyata di Dunia.
Doakan yang kita kerjakan, kerjakan yang kita doakan.😇