Rabu, 13 Desember 2017

Sabda Bina Diri (hari ke 148) Minggu, 17 Desember, Yesaya 11:1-5

BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA
Oleh: Reinhard Samah Kansil

Buka hati ada damai
Buka mata ada terang
Buka kasih ada sukacita
Buka Alkitab ada kabar kedatangan-Nya.

Kedatangan-Nya.

Bacaan kita di Minggu Adven III ini, memberikan gambaran yang indah tentang dunia baru masa depan yang diperintah oleh sang Tunas, yaitu, Yesus Kristus (ay. 1). Kata Ibrani _netzer_ ("Tunas") mungkin merupakan akar kata dari nama Nazaret. Yesus disebut sebagai orang Nazaret yang bisa berarti "orang dari Nazaret" atau "orang dari Tunas". Dia akan timbul sebagai Tunas dari tunggul Isai, yaitu ayah Daud dan akan menjadi pemimpin dunia yang dipulihkan kepada kesejahteraan, kebenaran dan kebaikan. Awal penggenapan nubuat ini terjadi 700 tahun kemudian ketika Yesus Kristus lahir, sedangkan penyelesaiannya masih menantikan kedatangan-Nya yang kedua.

Dalam pada itu, Mesias akan diurapi secara luar biasa oleh Roh Kudus supaya dapat melaksanakan kehendak Bapa dan membawa keselamatan penuh bagi bangsa-bangsa (ay. 2). Secara adikodrati Dia akan diberi tujuh anugerah dari Roh Kudus Allah. Karenanya, dia akan menjalankan pemerintahan yang benar-benar adil, sebab tidak akan ada penggugat atau pemohon yang cerdik yang akan dapat mendustai Dia dengan bukti palsu (ay. 3). Sementara ayat 4 mengacu kepada kedatangan kembali Kristus ke dunia untuk menghukum dan membinasakan segala yang jahat. Kedatangan kembali untuk mengadakan pembalasan yang adil ini diperlukan untuk menetapkan pemerintahan-Nya yang sempurna dan benar.

Selanjutnya, dia akan membela hak-hak orang lemah dan orang miskin, terlebih orang lemah lembut yang ditindas karena kesetiaan mereka kepada Allah, terhadap orang-orang kaya dan berpengaruh (ay. 5). Seperti ikat pinggang, menyatukan seluruh busana pemakainya pada tempat yang tepat, demikian juga standar kesucian Allah akan merupakan kekuatan pemersatu dan tetap dalam pemerintahan Mesias. Kebenaran dan kesetiaan merupakan sifat integral pemerintahan Mesias; keduanya juga menjadi tuntutan bagi semua orang yang akan memimpin dalam gereja Tuhan.

Penantian kedatangan-Nya.

Ia yang akan datang itu disebut Tunas, bukan seorang raja lain dalam garis Daud tetapi "Daud" lain dalam garis Daud. Roh Tuhan, Roh Hikmat dan Pengertian, Roh Nasehat, dan Keperkasaan serta Roh pengenalan dan takut akan Tuhan akan ada pada-Nya. Nubuat tersebut digenapi dalam diri Yesus pada kira-kira 740 tahun kemudian.
Kalau nubuat pertama tersebut telah digenapi pada kira-kira 2000 tahun yang lalu, maka nubuat kedua merupakan saat yang masih dinantikan oleh setiap orang yang percaya. Pada kedatangan-Nya yang kedua, Dia akan datang sebagai Hakim yang adil dan kudus, kemudian akan mengubah dunia yang penuh penderitaan ini menjadi dunia baru yang penuh dengan kedamaian dan sukacita.

Kadang, kita lupa hal itu. Lupa, bahwa Tuhan selalu menyertai dan melindungi kita. Kita lebih mudah ingat betapa hebatnya diri kita yang mampu melampaui segala rintangan tanpa menyadari bahwa Tuhan bekerja di sana. Dan sekali lagi, Tuhan harus datang untuk keselamatan kita. Maka, seperti Tuhan yang tak mampu menolak untuk menyertai anakNya, dapatkah kita juga tak mampu menolak segala kasihNya dalam perjalanan hidup kita dan membiarkan tanganNya bekerja dalam hidup kita?

Marilah bersyukur atas anugerah Minggu Adven III, yang telah diberikan bagi kita dan marilah memanfaatkannya secara maksimal. Biarlah kita menjadi umat yang kudus dan yang berkenan di hadapan Allah, serta menjadi terang dimanapun kita berada. Sehingga melalui kesaksian hidup kita, tidak hanya pribadi kita sendiri saja yang beroleh keselamatan, tetapi orang lain juga dapat menikmati keselamatan yang kekal itu.

MARI KITA MENJADI PEMBAWA CINTA KASIH, DAMAI DAN TERANG BAGI DUNIA. SELAMAT MEMASUKI MINGGU ADVEN III, SEMOGA KEHIDUPAN KITA, KELUARGA DAN TIAP RUMAH TANGGA SELALU DIPENUHI DENGAN CINTA DAN DAMAI.

#Salam_WOW


NOTE:
Renungan ini ditulis bersumber dari buku karangan saya dibawah ini. Tidak dijual bebas. Sila pesan. Saya kirimkan. 
Kontak: 0818 0888 2611 (WA/SMS)