Minggu, 27 Agustus 2017

Sabda Bina Diri - Senin, 28 Agustus (Yehezkiel 6:11-14)

BUKAN MENGUBAH TAPI MENERIMA
Oleh: Reinhard Samah Kansil

Tidak ada kata menyerah untuk terus tumbuh, tidak ada alasan untuk terpendam dalam keterbatasan, karena bagaimanapun pertumbuhan demi pertumbuhan harus diawali dari kemampuan untuk mempertahankan diri dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.

Akulah Tuhan.

Bacaan kita benderang memaparkan, bangsa Israel yang hidup sezaman dengan Yehezkiel adalah bangsa yang religius. Namun itu adalah masalah utama mereka. Selama berabad-abad mereka senantisa tertarik kepada bentuk penyembahan asing yang mereka temukan di dataran tinggi tanah Israel. Karena itulah firman Tuhan yang disampaikan dalam pasal ini berpusat kepada gunung-gunung Israel, dataran tinggi dimana sumber perzinahan rohani bangsa Israel terletak. Berita penghukuman atas Israel beserta seluruh bukit pengorbanan dan berhala-berhala menggunakan kata-kata menegaskan tidak ada kompromi sama sekali bagi mereka yang berzinah rohani (ay. 11, 12, 14). Kebenaran ini menegaskan bahwa Allah sangat menuntut kemurnian dan kekudusan umat yang menyembah-Nya.

Menarik untuk diperhatikan bahwa setiap pemberitaan penghukuman yang mengerikan selalu diakhiri dengan kata-kata `mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN' (ay. 13-14). Penghukuman Allah atas dosa bukan akhir dari segala-galanya. Namun penghukuman dimaksudkan untuk memberikan kesaksian akan keadilan dan kekudusan Allah. Penghukuman dimaksudkan untuk memimpin umat-Nya kembali kepada pengenalan dan pengakuan bahwa Allahlah yang utama dalam hidupnya.

Pada akar (bukan) pada batang.

Tahukah anda bahwa pohon bambu tidak akan menunjukkan pertumbuhan berarti selama 5 tahun pertama. Walaupun setiap hari disiram dan dipupuk, tumbuhnya hanya beberapa puluh centimeter saja.Namun setelah 5 tahun, pertumbuhan pohon bambu sangat dahsyat dan ukurannya tidak lagi dalam hitungan centimeter melainkan meter.

Lantas, apa sebetulnya yang terjadi pada sebuah pohon bambu?

Ternyata selama 5 tahun pertama, ia mengalami pertumbuhan dahsyat pada akar (bukan) pada batang, yang mana daripada itu, pohon bambu sedang mempersiapkan pondasi yang sangat kuat, agar ia bisa menopang ketinggian nya yang berpuluh puluh meter kelak dikemudian hari.

KESELAMATAN DIPEROLEH BUKAN DENGAN MENGUBAH KEHIDUPAN, MELAINKAN DENGAN MENERIMA KEHIDUPAN YANG BARU.

#Salam_WOW/Pkh. 12:10