Jumat, 27 Juli 2018

DIA BOHONG (LAGI)


Pada mulanya adalah karakter. Mungkin bawaan sejak lahir. Karena karakter adalah ciri, sifat jiwa yang khas yang dimiliki seseorang, maka pemimpin yang kerap berbohong tak memiliki karakter jujur dalam dirinya. Memimpin Jakarta selayaknya jujur.

Karakter Jujur adalah: Lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, tulus, ikhlas. Menampilkan ketulusan dan Integritas dalam semua tindakannya. Perlakuan manipulatif, mengklaim hasil kerja orang dan melimpahkan kesalahan pada pihak lain, tidak akan menimbulkan kepercayaan.

Jadilah pemimpin Jakarta yang berIntegritas. Memiliki sifat jiwa yang menunjukkan kesatuan yang utuh antara memiliki potensi dengan memancarkan kewibawaan dan kejujuran. Integritas adalah juga karakter yang harus dimiliki seorang pemimpin Jakarta.

Menjelekkan orang lain adalah demonstrasi telanjang terhadap ketidakpunyaan karakter integritas pada seorang Pemimpin. Menjelekkan orang lain, menunjukkan tidak memiliki potensi, kewibawaan dan kejujuran.

Saatnya membangun karakter jujur dalam diri kita. Paling tidak kita sudah jujur walau tak bisa kerja. Daripada tak bisa kerja BOHONG pula!

#Salam_WOW