Minggu, 20 Agustus 2017

Sabda Bina Diri - Senin, 21 Agustus 2017 (Amos 2:1-3)

TEGAK SELAMANYA
Oleh: Reinhard Samah Kansil

Kita tidak dirancang untuk gagal. 
Kitalah yang gagal untuk merancang hdup kita.

Moab adalah bangsa keturunan anak Lot dari putri sulungnya. Orang-orang Moab berhubungan erat dengan orang-orang Israel dan Amon. Membakar tulang-tulang raja Edom (ay. 1). Mungkin ini berhubungan dengan kejadian ketika Mesa, raja Moab, sedikitnya untuk sementara waktu berhasil dalam pemberontakannya. Keriot adalah ibu kota Moab yang disebut Kir. Pada batu prasasti Moab, Keriot disebut sebagai situs kuil Kamos, dewa orang Moab.

Tidak memiliki kebenaran.

Amos adalah. nabi untuk bangsa Israel, tetapi ia mulai pemberitaannya dengan sebuah pengumuman bahwa penghakiman akan jatuh atas bangsa-bangsa sekitar (ay. 2-3). Dengan cara ini ia dapat menunjukkan bahwa karena bangsa-bangsa lain akan dihukum, maka Israel tidak dapat berharap untuk lolos. Sebab Israel memiliki kebenaran sebagaimana dikhotbahkan oleh nabi-nabi Tuhan, maka Israel lebih dipersalahkan daripada bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki kebenaran ini.

Di Moskow, ada New Tretyakov Gallery, museum yang memamerkan karya seni dan senjata dari zaman bekas Uni Soviet. Di sepanjang Sungai Moskow yang mengalir dekat museum itu terdapat patung-patung para pemimpin yang pernah berkuasa. Patung-patung itu sudah dirusak dan puing-puingnya berserakan di sepanjang sungai itu. Patung Stalin dan Lenin telah kehilangan hidung dan kepalanya terpisah dari tubuhnya.

Kitalah Israel Rohani.

Pemandangan yang menyedihkan ini mengingatkan kita pada mimpi Raja Nebukadnezar. Ia melihat sebuah patung yang amat besar berkepala emas. Dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga, pahanya dari besi, dan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat. Hal ini berturut-turut menggambarkan empat kerajaan besar di dunia. Dari sejarah kita tahu bahwa keempatnya adalah Babilonia, Persia, Yunani, dan Roma. Kemudian "tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung" menggelinding dan menghancurkan patung itu hingga berkeping-keping. Ini menggambarkan hukuman Allah kepada keempat kerajaan itu dan kuasa-Nya atas seluruh bumi. Amos 1-2 menggambarkan penghukuman Allah atas tujuh bangsa tetangga Israel.

Kelak Allah akan menghakimi bangsa-bangsa di dunia, dan karya-karya besar mereka akan berserakan di tanah. Seberapa pun kuatnya bangsa itu, semua akan runtuh di bawah luapan murka Allah yang kudus. Namun, kita yakin bahwa Yesus Kristus, Raja atas segala raja, pada saatnya akan memerintah dalam kebenaran, keadilan, dan perdamaian. Kitalah Israel-israel rohani masa kini itu.

BANGSA-BANGSA BANGKIT DAN RUNTUH
NAMUN KERAJAAN KRISTUS BERDIRI TEGAK SELAMANYA.
 
#Salam_WOW