Jumat, 01 Juli 2016

Seri Organisasi (4) PEMIMPIN PEMBUAT VISI


5 ELEMEN 'HIGH PERFORMANCE LEADERSHIP"



Ada lima elemen ‘High Performance Leadership, yaitu: 1) Leader sebagai Vision Creator; 2) Leader sebagai Team Builder; 3) Leader sebagai Tasks Allocator; 4) Leader sebagai People Developer; 5) Leader sebagai Motivation Stimulator.

Mari kita bedah elemen pertama (Elemen lainnya akan dibedah pada Seri2 berikut): Leader sebagai Vision Creator. Sedikitnya ada empat unsur yang harus dipenuhi seorang pemimpin untuk menjadi pembuat visi: A) Creating Vision atau membuat visi itu sendiri; B) Setting Goals atau menentukan sasaran; C) Developing Action Plan atau membangun rencana aksi; D) Monitoring Action Plan Execution atau mengontrol dan mengeksekusi rencana aksi.

I.                   Dalam menciptakan visi lakukanlah hal ini: 1) Analisis peluang dan ancaman eksternal ; 2) Analisis kapabilitas internal dan area pengembangan. Dalam pada itu, tanyakan pada diri sendiri, Apa visi untuk organisasi? Kemanakah organisasi harus diarahkan, kinerja seperti apakah yang diharapkan dari organisasi kita?

II.                Dalam Setting Goals yang perlu di perhatikan: 1) Tujuan dari setting goal adalah untuk mengkonversi visi team menjadi target kinerja yang spesifik; 2) Menentukan target kinerja dan kemudian mengukur pencapaiannya akan sangat membantu leader mengelola perkembangan kinerja team.  Ada sedikitnya Empat Karakter Penentuan Sasaran: Pertama, Goal Difficulty. Meningkatkan tingkat kesulitan pencapaian sasaran akan turut mengembangkan level usaha yang mesti dikeluarkan untuk mencapainya. Sasaran yang lebih sulit membawa anggota untuk meningkatkan kinerja jika mereka merasa mampu mencapainya. Kedua,  Goal Specifity. Semakin spesifik sasaran yang diberikan, semakin baik; sebab hal ini akan mendorong anggota tim untuk  meraihnya dengan lebih baik Sekedar mengatakan “do you best” tanpa sasaran yang jelas dan spesifik tidak akan banyak manfaatnya. Ketiga, Feedback. Memberikan feedback yang tepat akan dapat memberikan pengaruh positif bagi kinerja anggota tim. Feedback secara reguler membuat anggota tim dapat tetap berada pada jalur pencapaian target. Feedback secara reguler juga mendorong mereka untuk bekerja lebih keras dalam mencapai sasaran. Keempat, Participation in Goal Setting atau partisipasi anggota dalam menentukan sasaran. Anggota yang berpartisipasi dalam proses biasanya akan menentukan sasaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan jika sasarannya telah ditentukan dan mereka tinggal menerimanya. Hal ini juga mendorong kepercayaan mereka bahwa sasaran tersebut dapat dicapai serta memotivasi mereka untuk mencapainya.

III.           Mengenai Developing Action Plan atau membangun rencana aksi, perlu diberhatikan bahwa: 1) Action plan merupakan serangkaian tindakan untuk meraih target kinerja; 2) Action plan harus kongkrit, dan merangkum rangkaian program yang terukur dan jelas waktunya; 3) Action plan juga menentukan prioritas tindakan yang harus dilakukan.


IV.             Terakhir, Monitoring Action Plan Execution atau mengeksekusi sekaligus mengontrol rencana aksi. Dalam fase ini serangkain action plan akan di eksekusi dan dimonitor progresnya,  apakah sesuai rencana atau tidak, dan bagaimana corrective action harus dilakukan.

… bersambung (KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL AHOK)


#Salam_WOW 
Drs. Reinhard Samah Kansil, M.Th
Founder & Master Trainer Next Level Training

email: traininginteraktif@ymail.com,
Hotline: 0818 0888 2611
WA: 0819 3255 1765

Tidak ada komentar:

Posting Komentar