Jumat, 01 Juli 2016

Seri Organisasi (1) MEMBANGUN ‘GOOD-TO-GREAT’ ORGANISASI




Ada Enam Elemen Kunci untuk Membangun “Good to Great” Organisasi:


1. Kepemimpinan Lima Tingkat.
Tingkat 5: ‘Good-to-Great’ Leader; Tingkat 4: Effective Leader; Tingkat 3: Competent Manager; Tingkat 2: Contributing Team Member; Tingkat 1: Highly Capable Individual. Ciri-ciri Kepemimpinan Tingkat 5 adalah : fokus yang amat tinggi pada hasil, memiliki kapasitas eksekusi yang baik (good executor), dan cenderung bersikap rendah hati.

2. Pertama, ‘siapa’… baru kemudian ‘apa’.
‘Good-to-great’ organisasi selalu memulai proses transformasi dengan memilih orang-orang yang tepat, baru kemudian menentukan ke arah mana layar organisasi akan dilabuhkan. Poin utama dari elemen kedua ini adalah “pertanyaan tentang siapa” selalu lebih dahulu dibanding “pertanyaan tentang apa”. Good-to-great organisasi selalu bergerak pertama-tama dengan berpikir tentang MANUSIA, baru kemudian berbicara mengenai strategi, anggaran, struktur organisasi, dan lain-lain.

3. Hadapi rintangan, betapapun sulitnya (jangan hilang keyakinan)
Semua ‘good-to-great’ organisasi memulai proses pertumbuhannya dengan cara menghadapi kenyataan walau sangat sulit dan tidak menghindarinya. Memiliki keyakinan yang kuat bahwa pada akhirnya akan berhasil, meski dihadapkan pada rintangan yang amat sulit. Dan pada saat yang bersamaan, akan terus berani menghadapi realitas sulitnya berorganisasi, betapapun kerasnya masalah yang dihadapi. Tugas utama untuk merubah suatu organisasi menjadi great organization, adalah membangun iklim kerja dimana setiap anggota memiliki kesempatan untuk didengar pendapatnya, and ultimately, for the truth to be heard.

4. Sederhana & simple memahami dan menyelesaikan masalah.
Berpikir simpel dan mengeksekusi sebuah masalah besar dengan sederhana akan membawa organisasi menjadi hebat.

5. Membangun kultur disiplin.
Ini bukan soal tindakan semata. Kultur disiplin dimulai sejak dari dalam pikiran anggota organisasi. Kultur Disiplin melibatkan dua dimensi. Pada satu sisi, kultur itu menuntut para anggotanya untuk selalu mengacu pada proses dan sistem kerja yang konsisten. Pada sisi lain, ia juga memberikan kebebasan dan tanggungjawab dalam kerangka sistem itu.

6. Memanfaatkan Teknologi sebagai akselerator.
Dalam soal teknologi, ‘good-to-great’ organisasi selalu mengajukan pertanyaan: apakah aplikasi teknologi ini bisa langsung diterapkan dengan konsep sederhana dan simple kami? Jika ya, maka kami akan menerapkannya. Jika tidak, kami akan melupakannya. Good-to-great organisasi menggunakan teknologi lebih sebagai an accelerator of momentum, bukan pencipta teknologi. Tidak ada satupun good-to-great organisasi yang memulai transformasinya sebagai PERINTIS TEKNOLOGI , namun mereka semua menjadi pelopor dalam PENERAPAN TEKNOLOGI, setelah mereka memahami bagaimana teknologi itu cocok dengan strategi mereka.

#Salam_WOW 

Drs. Reinhard Samah Kansil, M.Th
Founder & Master Trainer Next Level Training

email: traininginteraktif@ymail.com,
Hotline: 0818 0888 2611
WA: 0819 3255 1765

Tidak ada komentar:

Posting Komentar