Jumat, 01 Juli 2016

Seri Organisasi (5) KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL AHOK


8 Variable Transformational Leadership Of Ahok
 
Dalam perspektif Kepemimpinan Transformasioal, membedah sepak terjang Ahok membenahi Jakarta, amatlah menarik. Kepemimpinan Transformasioal saya artikan sebagai proses untuk merubah dan mentransformasikan individu agar mau berubah dan meningkatkan kualiatas hidup dirinya. Didalamnya melibatkan motif dan pemenuhan kebutuhan serta penghargaan terhadap masyarakat dan para bawahannya. Sampai disini, maka, Ahok saya kategorikan sebagai Transformational Leader.
Sedikitnya ada delapan variabel amatan saya:

1. Ahok Memiliki Visi Yang Kuat
Ahok, bagi Jakarta masa kini dan masa depan memiliki kepercayaan yang kuat tentang bagaimana suatu organisasi dan masyarakat harus berjalan dengan baik serta mampu mentransformasikan visi dan misinya ke seluruh masyarakat Jakarta. Dengan demikian visi dan misi dari Ahok itu akan menjadi visi dan misi bersama dari seluruh bawahan dan masyarakat seluruhnya. Dalam total quality community, visi dan misi ini akan mencakup suatu transformasi dari masyarakat yang masih menganut nilai-nilai tradisional rendah kualitas hidup menuju komitmen total terhadap peningkatan kualitas kehidupan modern. Menuju Jakarta World Class City, contohnya.

2. Ahok Memiliki Peta Untuk Tindakan (map for action)
Ahok bagi masyarakat Jakarta masa kini dan masa depan harus mengetahui bagaimana menerjemahkan impian mereka yang telah dirumuskan dalam visi dan misi itu menjadi kenyataan. Mereka dapat secara efektif merencanakan bagaimana mencapai visi dan misi yang telah disepakati bersama oleh seluruh anggota masyarakat itu.

3. Ahok Memiliki Kerangka Untuk Visi (frame for the vision)
Ahok bagi masyarakat Jakarta masa kini dan masa depan mampu menyusun visi dan misi ke dalam suatu gambar atau kerangka yang jelas yang secara kuat menggabungkan visi dan misi itu dengan nilai-nilai religius tanpa membeda-bedakan Agama dan Kepercayaan beserta adat-istiadat yang diyakini oleh seluruh anggota masyarakat Jakarta yang beragam itu. Membangun kualitas keimanan dan infrastruktur rohani masyarakat Jakarta yang berbeda iman dengannya, sebagai contoh.

4. Ahok Memiliki Kepercayaan Diri (self confidence)
Ahok bagi masyarakat Jakarta masa kini dan masa depan memiliki kepercayaan diri yang tinggi serta selalu bersikap optimis dan tidak kehilangan akal dalam menghadapi suatu masalah. Jangan hanya menjadi “anak manis yang pendiam dan penurut” dari kekuatan pemodal, apalagi hanya menjadi “boneka” bagi kepentingan politik (parlemen, mialnya) dan kekuasaan belaka. Kasus reklamasi, sumber waras, kalijodo, kampong pulo dan beberapa contoh lainnya, adalah bukti nyata.

5. Ahok Berani Mengambil Risiko (risk taking)
Ahok bagi masyarakat Jakarta masa kini dan masa depan berani mengambil risiko dalam merealisasikan visi dan misi mereka yang telah ditansformasikan menjadi visi dan misi bersama dari seluruh anggota masyarakat Jakarta itu. Ahok menginginkan perubahan-perubahan pendekatan berupa ide-ide baru, praktek-praktek baru, cara-cara baru dalam memecahkan masalah kemiskinan yang ada selama 71 tahun terakhir ini (sejak Jakarta terbentuk pada 17 Agustus 1945). Memindahkan sekian ribu orang ke tempat yang baru dengan gaya hidup baru. Dari hidup bersesakkan secara horizontal merubahnya menjadi secara vertical dalam rumah susun dengan habit yang sama sekali baru tapi hidup jauh lebih berkualitas, sebagai contohnya.

6. Ahok Memiliki Gaya Pribadi Inspirasional
Ahok bagi masyarakat Jakarta masa kini dan masa depan memiliki daya magnit pribadi yang kuat sehingga membuat pengikut-pengikutnya (masyarakat Jakarta) merasa dekat kepada si pemimpin itu. Dengan demikian Ahok dapat memotivasi masyarakat menuju peningkatan kinerja dan kualitas kehidupan yang lebih baik. Menerima secara langsung maupun tidak langsung keluhan masyarakat. Baik yag datang ke Balaikota maupun saluran2 teknologi informasi seperti aplikasi clue, misalnya.

7. Ahok Memiliki Kemampuan Merangsang Usaha-usaha Individual
Ahok bagi masyarakat Jakarta masa kini dan masa depan memiliki kemampuan mengidentifikasi potensi daerah Jakarta yang ada, baik potensi sumber daya alam maupun potensi sumber daya manusia Jakarta, yang kemudian merangsang dan membantu masyarakat Jakarta itu secara intelektual agar berkembang untuk mencapai visi dan misi yang telah disepakati bersama. Contoh, memberikan modal kerja dan jaminan social lainnya kepada masyarakan yang direlokasinya.

8. Ahok Memiliki Memampuan Mengidentifikasi
Memiliki kemampuan mengidentifikasi manfaat-manfaat yang diperoleh apabila mengikuti visi dan misi yang telah disepakati bersama itu. Ahok bagi masyarakat Jakarta masa kini dan masa depan mampu secara langsung menunjukkan penghargaan dan pengakuan atas keberhasilan apabila tercapai kemajuan dalam masyarakat sesuai dengan visi dan misi yang telah disepakati bersama itu. Contoh, program-program subsidi yang berpihak pada rakyat kecil dan program yang merujuk kepada keadilan social lainnya.

Dari berbagai karakteristik Ahok yang kelihatan sangat ideal dan teoritis di atas, maka saya merangkumnya kedalam bahasa awam, bahwa PEMIMPIN = PEMIMPI + N, sehingga seorang Ahok bagi Jakarta masa kini dan masa depan yang diharapkan adalah:

Sebagai PEMIMPI, memiliki visi dan misi yang sangat jelas untuk Mewujudkan manusia dan masyarakat Jakarta yang mandiri, maju dan sejahtera lahir dan batin secara adil dan merata.

Memiliki N = NIAT (Nyatakan Impian Agar Terwujud) dengan mentransformasikan Visi dan Misi ke dalam program-program strategik dan rencana-rencana aksi (Action Plan) bagi pembangunan Jakarta.

Memiliki KASIH (Kehendak ALLAH Selalu Indah Harinya), berpengharapan, dan ber-IMAN (bersedia Menjadikan Allah Nakhoda) hanya kepada Tuhan.

Kebanyakan pemimpin yang ada sekarang TIDAK TAKUT kepada Tuhan sehingga terus-menerus mempraktekkan hal-hal yang dilarang Tuhan seperti korupsi, kolusi, nepotisme.

Tuhan MEMBERKATI Ahok...

#Salam_WOW
Drs. Reinhard Samah Kansil, M.Th
Founder & Master Trainer Next Level Training

email: traininginteraktif@ymail.com,
Hotline: 0818 0888 2611
WA: 0819 3255 1765

Tidak ada komentar:

Posting Komentar