Jumat, 28 Juli 2017

Sabda Bina Diri - Sabtu, 29 Juli 2017 (Kis.14:21-28)



TABUR LALU PELIHARA
Oleh: Reinhard Samah Kansil

Memang, empati tidak akan menyelesaikan Masalah.  Tetapi ia akan meringankannya. Sebab, tanpa empati orang menjadi antipati.

Kasihi sampai enggan berpisah.

Bacaan kita memaparkan, Paulus dan rombongan menguatkan hati murid-murid, yakni, mereka menanamkan pada diri murid-murid apa yang pantas untuk meneguhkan mereka (ay. 22). Mereka menetapkan peimpin diantara jemaat dan berpuasa serta berdoa bersama (ay. 23). Mereka memanggil jemaat berkumpul (ay. 27). Banyak orang yang datang pada kesempatan pertama. Ada pula yang datang pada kesempatan berikut. Apa yang mereka lakukan setelah itu? Di situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid itu (ay 28). Mungkin lebih lama daripada yang mereka niatkan. Ini bukan karena mereka takut pada musuh-musuh mereka, melainkan karena mereka mengasihi sahabat-sahabat mereka dan enggan berpisah dari mereka.

Satu hal penting yang dilakukan Paulus dan Barnabas adalah tetap memelihara pertumbuhan Injil dalam kehidupan jemaat. Mereka tidak hanya menabur lalu pergi. Tetapi mereka tinggal bersama mereka untuk waktu yang tidak sebentar. Paulus dan Barnabas memelihara jemaat.

Bagaimana dengan kita?

Menabur tidaklah lebih mulia dari memelihara. Justru lebih sulit memelihara daripada menabur. Kita yang sudah dipanggil dan diutus mejadi presbiter, pengurus pelayanan kategorial, pengerja, pendeta, hamba Tuhan, jangan berhenti pada peneguhan dan pelantikan saja. Tapi gembalakan dombamu. Pelihara jemaatmu. Jangan hanya aktif diparuh pertama pelayananmu lalu selanjutnya engkau lalai memelihara jemaatmu. Kuatkan hati jemaat, panggil bersekutu, tinggal bersama mereka lebih lama, kasihi mereka seperti sahabat-sahabat terbaikmu. Itulah esensi memelihara.

Persekutuan, pelayanan dan kesaksian memerlukan pemeliharaan kita. Tanpa pemeliharaan akan sia-sia yang kita tabur. Rawatlah dengan kasih dan kepedulian yang besar apa yang telah kita tabur. Itulah yang kita namakan: “memelihara”.

TUHAN TELAH LEBIH DAHULU MEMELIHARAMU. KARENANYA, PELIHARALAH JEMAATMU, DOMBAMU.
#Salam_WOW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar