Senin, 09 November 2015

KHOTBAH EKSPOSITORI: Mazmur 132:13-18


JANJI 3K
Nas: Mazmur 132:13-18

Saudara-saudara kekasih Kristus,
Pilihan Allah atas Sion adalah janji-janji Allah kepada Sion. Nas ini merupakan respon liturgis bahwa Tuhan telah memilih Sion. Karena pilihan ilahi ini maka akan ada berkat-berkat rohani maupun materi bagi Sion dan keturunan Daud, sementara itu musuh-musuh Israel akan mendapat malu. Sebab itu, jika laki-laki meninggal tanpa memiliki keturunan maka garis keluarganya terputus, pelitanya padam; karenanya pelita melambangkan keturunan. Demikianlah Allah mengangkat sederetan keturunan Daud, dan mencapai puncaknya melalui Yesus Kristus, Terang Dunia.

Kita akan merenungkan janji Tuhan ini dalam persepektif 3K. Saya menyebutnya JANJI 3K. ‘K’ yang pertama adalah Kedudukan (ay. 13). ‘K’ yang kedua adalah Kekuasaan (ay. 17). ‘K’ yang ketiga adalah Keselamatan (ay. 16). 

Saudara-saudara kekasih Kristus, mari kita renungkan ‘K’ yang pertama…

KEDUDUKAN
132:13 Sebab TUHAN telah memilih Sion, mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya:

Tuhan bersumpah kepada Daud bahwa Ia akan membangun rumah untuknya. Tuhan memilih Sion sebagai tempat kedudukanNYA. Tuhan memilih bukit Sion sebagai bukit yang kudus, dan meneguhkan pilihan-Nya dengan bersuka atasnya. Ia memilih gunung Sion yang dikasihi-Nya. Ia memilihnya sebagai tempat kediaman bagi tabut-Nya, dan berkata tentangnya, “inilah tempat perhentian-Ku selama-lamanya,” dan bukan hanya tempat kediaman-Ku untuk sementara waktu seperti Silo. Sion adalah kota Daud. Ia memilihnya sebagai kota kerajaan karena Allah memilihnya sebagai kota suci. Tuhan berkata, “di sini Aku hendak diam,” dan oleh sebab itu Daud berkata, “di sini aku hendak diam,” sebab dalam hal ini ia berpegang teguh pada asas hidupnya, aku suka dekat pada Allah. Sion di sini harus dilihat sebagai bayangan dari jemaat Injili, yang disebut Bukit Sion, dan di dalamnya apa yang dikatakan di sini tentang Sion mendapat kegenapannya. Lama sejak saat itu Sion dibajak seperti ladang, tetapi jemaat Kristus adalah rumah dari Allah yang hidup. Jemaat-Nya menjadi tempat perhentian-Nya selama-lamanya, dan akan selalu diberkati dengan hadirat-Nya, bahkan sampai akhir zaman. Kesukaan Allah pada jemaat-Nya dan keberlanjutan hadirat-Nya bersama-sama dengan jemaat-Nya adalah penghiburan dan sukacita bagi semua anggota jemaat itu.

Bagaimana dengan kita? Apa yang dimaksud dengan kedudukan Tuhan dalam kehidupan kita? Tuhan berjanji akan menjadikan Sion sebagai tempat kedudukanNYA maka itu berarti Tuhan juga memilih kita menjadi tempat kedudukanNYA. Tuhan memilih kehidupan kita untuk ‘diduduki’. Tuhan memilih hidup dan kehidupan kita menjadi singgasanaNYA. Bersediakah kita? Bersediakah kita menjadikan Tuhan sebagai Raja dalam kehidupan kita? Bersediakah kita menjadikan Tuhan sebagai Jurumudi kehidupan kita? Hidup dan kehidupan kita hendaknya kita serahkan kepada Tuhan. Hidup dan kehidupan kita hendaknya diarahkan oleh Jurumudi Agung itu. Hidup dan kehidupan kita adalah cermin penyerahan diri kita. Berserah dirilah. Jadikan kehidupan kita sebagai KEDUDUKAN-NYA.

Nasihat: Serahkan hidup dan kehidupanmu untuk KEDUDUKAN Tuhan.

Saudara-saudara kekasih Kristus, sekarang kita renungkan ‘K’ yang kedua…
KEKUASAAN
132:17 Di sanalah Aku akan menumbuhkan  sebuah tanduk bagi Daud , Aku akan menyediakan sebuah pelita bagi orang yang Kuurapi.

Kekuasaan yang bertumbuh: di sanalah, di Sion, Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud. Martabat kerajaan akan semakin bertambah besar, dan Daud akan terus menambahkan kebesarannya sehingga martabat itu bersinar cemerlang. Kristus adalah tanduk keselamatan (yang melambangkan keselamatan yang berlimpah dan berkuasa) yang telah diangkat Allah, dan ditumbuhkan-Nya, di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu. Daud telah berjanji untuk menggunakan kekuasaannya demi kemuliaan Allah, untuk menghancurkan segala tanduk orang-orang fasik, dan meninggikan tanduk-tanduk orang benar . Sebagai imbalan untuk itu, Allah di sini berjanji untuk membuat tanduknya bertumbuh, sebab barangsiapa yang diberi kuasa, dan menggunakannya dengan baik, kepadanya akan diberi lebih.

Lalu apa hubungannya antara Tuhan menduduki hidup dan kehidupan kita dengan tanduk kekuasaan atau kekuasaan yang bertumbuh? Hidup dan kehidupan kita yang meletakkan Tuhan sebagai jurumudi, sebagai Raja yang menguasai kita akan memberikan kita kekuasaan untuk menaklukkan segala bentuk pergumulan hidup. Kekuasaan yang diberi oleh Tuhan yang menduduki hati kita akan membuat kita mampu menghadapi segala cobaan hidup. Apabila kita terjatuh tak sampai tergeletak sebab Tuhan memberikan kuasa kepada kita untuk bangkit. Sebab apabila kita terjatuh ada kuasa yang menopang tangan kita, menopang hidup dan kehidupan kita. Mendudukkan Tuhan dalam singasana hidup dan kehidupan kita akan membuat kita diberi kekuasaan atas hidup dan kehidupan kita lulus dari cobaan hidup yang mendera.

Nasihat: Kuasai hidup dan kehidupanmu karena engkau diberi kekuasaan atasnya.
Saudara-saudara kekasih Kristus, akhirnya kita renungkan ‘K’ yang ketiga…

KESELAMATAN
132:16 imam-imamnya  akan Kukenakan pakaian keselamatan, dan orang-orangnya yang saleh akan bersorak-sorai dengan girang.

Ini soal berkat-berkat dari kehidupan yang akan datang, hal-hal yang berkenaan dengan kesalehan. Sebelumnya ada keinginan agar imam-imam berpakaian kebenaran. Di sini dijanjikan bahwa Allah akan mengenakan pakaian keselamatan kepada mereka, bukan hanya untuk menyelamatkan mereka tetapi juga untuk membuat mereka dan pelayanan-pelayanan mereka berperan penting bagi keselamatan umat-Nya. Mereka akan menyelamatkan diri mereka sendiri dan orang-orang yang mendengarkan mereka. Perhatikanlah, barangsiapa dipakaikan kebenaran oleh Allah, pasti akan dipakaikan-Nya dengan keselamatan. Kita harus berdoa meminta kebenaran, maka bersamaan dengan itu Allah akan memberikan keselamatan.

Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur. Mengapa? Karena kita telah mendudukkan Tuhan dalam singasana hidup dan kehidupan kita. Dan kita telah diberi kuasa olehnya untuk mengatur hidup dan kehidupan kita. Maka keselamatan adalah milik kita. Karenanya, patutlah kita mengucap syukur. Ayat 16 menegaskan kepada kita bahwa kita telah diberi jubah atau pakaian kebenaran, maka kita pastilah selamat. Kita pasti beroleh keselamatan. Kita berbuat benar bukan UNTUK diselamatkan tetapi KARENA sudah selamat. Jadi sepanjang hidup kita didunia ini adalah pengucapan syukur semata. Apabila kita berbuat tidak benar itu karena kita tidak tahu diri. Kita tidak mengucap syukur atas keselamatan yang telah kita peroleh.
Nasihat: Hiduplah benar dihadapanNYA, niscaya keselamatan menjadi milikmu.

Saudara-saudara kekasih Kristus, kita telah sampai pada akhir khotbah…
Sebagai penutup, renungkan dan lakukanlah: 1)Serahkan hidup dan kehidupanmu untuk KEDUDUKAN Tuhan; 2) Kuasai hidup dan kehidupanmu karena engkau diberi kekuasaan atasnya; 3)  Hiduplah benar dihadapanNYA, niscaya keselamatan menjadi milikmu.

Amin.
#salamWOW (Words Of Wonderful/Pkh. 12:10)


1 komentar:

  1. Proses Yang Super Cepat, Aman Dan Terpercaya !

    TIDAK DI RAGUKAN LAGI SITUS AGEN ZEUSBOLA, BERAPAPUN KEMENANGAN ANDA AKAN DI BAYAR TUNTAS!

    DAFTAR AKUN TARUHAN ONLINE SEKARANG JUGA DISINI!



    INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
    WHATSAPP :+62 822-7710-4607
    TELEGRAM :@zeusbola


    BalasHapus