Rabu, 14 Maret 2018

Sabda Bina Diri (Hari ke 207) Rabu, 14 Maret 2018, Yohanes 10:1-21


SEKAWANAN BUKAN SEKANDANG
Oleh: Reinhard Samah Kansil


Anugerah dan berkat akan datang kepada orang
yang tidak duduk diam saat menunggu. Melayanilah.


Pintu kandang
Teks kita hari ini mengambarkan dua hal. Jenis-jenis gembala dan Gembala bukan orang upahan. Yohanes mencatat, jenis yang pertama adalah gembala yang tidak dikenal dombanya. Sementara jenis yang kedua adalah Gembala yang dikenal domba-Nya (ay. 1-10).

Gembala jenis pertama tidak segan melukai domba-dombanya karena memang bukan miliknya. Dalam pada itu, gembala jenis kedua adalah Gembala yang mengenal baik nama dan suara domba-domba-Nya. Sebaliknya, domba-domba-Nya mengenal Gembalanya. Tidak hanya itu, domba yang sakit dirawatnya, yang luka dibalutnya, yang hilang dicarinya. Hanya Yesus yang dapat menjadi Gembala yang baik bagi manusia.

Oleh dan karena itu, pada bagian kedua, Yohanes mencatat: “Yesus bukan saja memegang peranan sebagai Gembala sejati yang menjamin keamanan dan kebutuhan masing-masing domba peliharaan-Nya, tetapi juga Pintu bagi domba-domba-Nya dan memberi hidup berkelimpahan” (ay. 11-21).

Sekawanan domba
Bagian pertama bacaan ini hendak mengatakan dikekinian kita, hendaknya kita jeli melihat, bahwa Yohanes mencatat istilah “sekawanan domba” bukan “sekandang domba”. Kesederhanaan pesan ini ternyata tak juga kita pahami. Artinya, ketika Yesus mengatakan bahwa Ia pun menerima domba lain yang ingin dituntun-Nya dan bergabung bersama domba milik-Nya.

Pernyataan Yesus: "Akulah Gembala yang baik, sebenarnya menegaskan bahwa para pemimpin agama zaman old dan zaman now, kita hari ini, haruslah menjadi Gembala baik bagi “sekawanan domba” bukan “sekandang domba”. Maksudnya, janganlah hanya melayani di ‘kandang’ saja. Jangan hanya melayani di batasi tembok-tembok organisasi yang bernama Gereja.

Sementara pada bagian dua bacaan kita, hal yang bisa kita renungkan adalah: Bila seseorang menyerahkan dirinya untuk digembalakan oleh Gembala Sejati, yaitu Tuhan Yesus, akan didapatinya pengalaman hubungan kasih mengasihi. Sebaliknya, waspada terhadap "para gembala" palsu melalui ajaran-ajaran sesat mereka yang justru ingin membahayakan keselamatan para domba. Pastikan bahwa iman, harap dan kasih saudara sepenuhnya tertuju pada Tuhan Yesus Kristus.

Karenanya berdoalah begini: “Tuhan terima kasih, bahwa Engkau bukanlah gembala upahan. Engkaulah Gembala sejati dalam hidup kami”.


JANGAN MEMPERHITUNGKAN HARGA YANG HARUS KITA BAYAR
JIKALAU KITA MELAYANI, KARENA TUHAN TELAH MEMBAYAR
HARGA YANG SANGAT MAHAL AGAR KITA DAPAT MELAYANI.


#Salam_WOW



NOTE:
Renungan ini bersumber dari buku karangan saya di atas.
Buku ini tidak dijual bebas. Sila pesan via WA/SMS 0818 0888 2611

Tebal buku ini 216 halaman dengan ukuran 20 x 15 cm
Harga buku Rp. 65.000 (+Ongkir)


1 komentar:

  1. Modal Kecil Dan Untung banyak bermain bersama Agen Resmi Terpercaya di Indonesia ZEUSBOLA !!!

    Hanya dengan deposit yang kecil sudah dapat bermain berbagai jenis permainan dan meraih kemenangan yang luar biasa...

    Untuk Pendaftaran Free tanpa dipungut biaya apapun.. Tersedia DEPOSIT VIA PULSA Telkomsel XL, Deposit Via Ovo, Deposit Via Gopay , Deposit Via Alfamart, Indomaret, Dll


    Proses Cepat, Praktis dan Mudah


    INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
    WHATSAPP :+62 822-7710-4607
    TELEGRAM :@zeusbola


    BalasHapus