Sabtu, 03 Maret 2018

Sabda Bina Diri (Hari ke 196), Sabtu, 3 Maret 2018, Amos 1:11-12


JANGAN ANGKUH
Oleh: Reinhard Samah Kansil

Mereka yang sombong akan ditundukkan.
Mereka yang angkuh akan direndahkan.

Musuh lama
Teks kita hari ini bermaksud menelusuri permusuhan antara Edom dan Israel jauh ke masa persaingan antara Yakub dan Esau, dari siapa kedua bangsa itu diturunkan. Kata Edom berarti `merah'. 

Terdapat frasa “Ia mengejar saudaranya dengan pedang” (ay, 11), yang berarti bukan mengacu kepada suatu hal khusus, melainkan suatu gambaran tentang sikap tradisional Edom terhadap Israel. 


Dalam pada itu, pada ayat 12 terdapat kata ‘teman’, ini adalah nama lain untuk Edom. Dalam ayat ini juga ada nama kota, “Bozra”. Ini salah satu kota penting Edom.


Sejarah panjang
Bagaimana kita memaknai narasi dalam bacaan kita hari ini? Ini merupakan sejarah panjang permusuhan di antara Esau (bapak orang Edom) dan Yakub (bapak ke 12 suku Israel). Ketika Israel mengalami penderitaan, orang-orang Edom bukannya menolong dan menunjukkan sikap empati, tapi malah bersukacita di atas penderitaan saudaranya itu. Hal ini menimbulkan murka Tuhan!

Secara geografis Edom merupakan negeri yang aman, terlindung dan sulit diserang musuh karena berada di daerah pegunungan berbatu. Karena itu orang-orang Edom sangat membanggakan negerinya dan merasa diri kuat. Mereka berpikir bahwa tidak akan ada bangsa lain yang sanggup mengalahkannya. Mereka pun menjadi angkuh dan lupa bahwa Tuhan sangat membenci keangkuhan.
 
Suatu bangsa atau manusia akan mudah sekali diperdaya oleh keangkuhan, ketika merasa memiliki segala-galanya. Padahal, darimanakah kekuatan, kekayaan, kedudukan, kepintaran dan sebagainya itu berasal? Segala sesuatu datangnya hanya dari Tuhan, dan tidak ada sesuatu pun yang ada di dunia ini atau yang kita miliki yang dapat dibanggakan atau sombongkan. Kalau bukan karena Tuhan kita tidak mungkin dapat mempertahankan keadaan kita, dan apa yang kita punyai hari ini esok belum tentu ada, karena kekayaan dan kejayaan manusia dapat lenyap dalam sekejap. 
JANGAN MEMUJI DIRI KARENA HARI ESOK, S’BAB ENGKAU TIDAK TAHU APA YANG AKAN TERJADI SAAT ITU.
#Salam_WOW

Note:
Renungan ini bersumber dari buku karangan saya dibawah ini.
Tidak dijual di toko buku. Hanya lewat pemesanan. Saya kirim via Pos
Harga buku Rp. 55.000,- (+ Ongkos kirim)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar