Selasa, 05 September 2017

Sabda Bina Diri - Selasa, 5 September (Hakim-Hakim 12:8-15)


SUKSESI
Oleh: Reinhard Samah Kansil

Berebut untuk menjadi pelayan-Nya. Meski tak mampu melayani. Tak ada ilmu melayani. Yang penting tenar menjadi pelayan-Nya. Tapi IA telah memanggil dan mengutusmu. Jangan lari dari tanggungjawab presbiterialmu.

Suksesi Israel.

Ini bacaan tentang Suksesi. “Sesudah Yefta, maka Ebzan dari Betlehem memerintah sebagai hakim atas orang Israel (ay. 8). Hanya tiga hal yang dikatakan tentang Ebzan ini, yaitu: tempat kelahirannya, tempat dia dikubur dan besar keluarganya. Mungkin yang dimaksudkan adalah Betlehem di Yehuda. Sesudah Ebzan, maka Elon orang Zebulon memerintah sebagai hakim atas orang Israel (ay. 11). Yang dapat diketahui dari hakim ini hanyalah nama, tempat kelahiran, tempat penguburan dan masa tugasnya sebagai hakim.

Selanjutnya, pada ayat 13, tertulis: “Sesudah dia, maka Abdon bin Hilel”. Abdon disebut sebagai orang Piraton, penduduk Piraton yang terletak di wilayah Efraim, mungkin sama dengan Fer'ata, sekitar enam mil di sebelah barat daya Sikhem. Abdon dikenal mempunyai empat puluh orang putra dan tiga puluh orang cucu laki-laki yang mengendarai tujuh puluh ekor keledai.

Suksesi kekinian.

Tidak disebutkan dalam bacaan apakah ada persoalan yang dihadapi oleh Yefta sehubungan dengan suksesi atau pergantian penguasa. Tidak ada ribut-ribut! Apakah kelebihan Yefta dibandingkan dengan para penerusnya? Mungkinkah Yefta menunjukkan kepemimpinan rohani lebih dari lainnya? Pada waktu kepemimpinan hakim-hakim Ebzan, Elan, Abdon  tidak ada catatan mengenai kekacauan, pemberontakan atau kerusuhan. Mungkinkah para pengganti ini diberkati oleh kehidupan rohani Yefta, hamba Allah itu? Semoga.

Kita hari-hari belakangan ini baru saja menyelesaikan perhelatan suksesi majelis jemaat periode 2012-2017. Telah terpilih dan telah dibina, bahkan, Majelis Jemaat periode 2017-2022. Kalau suksesi Israel adalah peralihan kekuasaan dari satu Hakim kepada Hakim lain, maka suksesi kekinian adalah peralihan pelayanan dari satu periode kemajelisan ke periode berikut dengan susunan personalia yang berbeda. Bacaan kita mengajarkan untuk tidak selalu ribut dan bertengkar apabila bersuksesi. Sukacita dan penuh damai sejahteralah suksesi yang kita jalani. Jangan ada dusta diantara kita.

SATU KEBIJAKAN KEPEMIMPINAN TERTENTU TAK SELALU AKAN COCOK BAGI SEGALA KEADAAN.

#Salam_WOW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar