Kamis, 13 Juli 2017

Sabda Bina Diri – Kamis, 13 Juli 2017 (Mazmur 119:65-72)

KEBAJIKAN TUHAN KEBIJAKSANAAN MANUSIA
Oleh: Reinhard Samah Kansil
Hidup bergerak dari satu keputusan ke keputusan lainnya. Butuh kebijaksanaan untuk membuat dan memilih keputusan. Hidup kita di masa depan bergantung pada keputusan bijak hari ini. Mohonkan campur tangan kebajikan Tuhan terhadap kebijaksanaanmu.
Memiliki pengetahuan tapi kurang bijaksana.
Pemazmur membuat pernyataan syukur atas perlakuan Tuhan yang penuh kebajikan kepadanya dari sejak semula: Kebajikan telah Kaulakukan kepada hamba-Mu (ay. 65). Ia telah memperlakukan semua hamba-Nya dengan penuh kebajikan. Kebajikan telah Kaulakukan kepadaku, bukan saja sesuai dengan kasih setia-Mu, melainkan juga sesuai dengan firman-Mu. Kemurahan Tuhan akan tampak sangat baik jika dibandingkan dengan janji-janji-Nya dan bila dilihat mengalir dari sumber itu.
Berdasarkan hal diatas, Pemazmur mengalaskan permohonannya untuk memperoleh pengajaran ilahi: Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik (ay. 66), sehingga oleh anugerah-Mu, aku dapat mempersembahkan syukur sesuai dengan kebajikan yang Engkau perbuat bagiku. Banyak orang memiliki pengetahuan, tetapi kurang memiliki kebijaksanaan. Mereka yang memiliki keduanya telah dibentengi dengan baik terhadap jerat-jerat Iblis serta diperlengkapi dengan baik bagi pelayanan kepada Tuhan.
Kebijaksanaan melahirkan pengetahuan.
Seperti apa pun Tuhan mengurus kehidupan kita, kita harus mengakui bahwa Ia memperlakukan kita dengan penuh kebajikan, lebih baik daripada yang layak kita terima, dan juga penuh kasih dengan maksud mendatangkan kebaikan bagi kita. Dalam banyak hal Tuhan telah memperlakukan kita dengan baik, jauh melebihi pengharapan kita.
Kesuksesan yang kita raih akibat memiliki kebijaksanaan yang melahirkan tingginya pengetahuan, adalah karunia-NYA. Harta, pekerjaan, jabatan di masyarakat dan keluarga yang bahagia, merupakan karunia Tuhan. Karunia Tuhan yang baik itu tidak boleh ditinggikan sampai akhirnya menggantikan kedudukan Tuhan, Sang Pemberi.
Tuhan yang bajik itu akan membuat kita bijak. Ketika Tuhan memecahkan masalah kita, kita memiliki kepercayaan pada kemampuan-NYA. ketika Tuhan tidak memecahkan masalah kita, DIA memiliki kepercayaan pada kemampuan kita.
KEBAJIKAN TUHAN MENDATANGKAN KEBAIKAN KEPADA SETIAP ORANG YANG MENCINTAI-NYA DENGAN BIJAKSANA.
Salam WOW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar