Rabu, 24 Januari 2018

Sabda Bina Diri (Hari ke 161) Kamis, 25 Januari 2018, Pengkhotbah 9:1-12

BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA II
Oleh: Reinhard Samah Kansil


Diantara ‘b’ dan ‘d’ terdapat ‘c’.
Diantara Birth dan Death terdapat Choice.
Hidup adalah pilihan.
Selama hidup, pilihlah hidup di dalam Tuhan.

Negeri segala lupa
Bacaan kita mengajarkan, baik kasih maupun kebencian, manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya (ay. 1). Frasa sulit ini lebih baik dipahami sebagai merujuk kepada Allah. Tidak seorang pun mengetahui apakah perbuatan benarnya akan mendapatkan kasih atau kebencian dari Allah. Pada bagian lain di ayat 5, pengkhotbah bertutur: “Tak ada upah lagi bagi mereka”. Manusia yang hidup dapat menerima upah, yaitu sedikit keuntungan dari hasil kerja kerasnya di bumi, sementara sekadar kenangan sekalipun kepada orang yang mati tidak ada lagi.

Dalam pada itu, pada ayat 10, penulis kitab ini menyampaikan, sekelompok kata yang membentuk anak kalimat: “Dalam dunia orang mati”. Bangsa Ibrani kuno menganggap dunia orang mati adalah sebuah lubang jauh di bawah bumi, di mana orang mati tinggal Secara seragam itu digambarkan sebagai tempat sementara baik untuk orang benar maupun orang fasik setelah mereka mati; di situ belum ada hukuman atau upah. Itu adalah "negeri segala lupa" dan kegelapan, di mana manusia hidup sebagai replika bayangan dari diri mereka sebelumnya. Inilah salah satu dari pernyataan paling keras dalam Perjanjian Lama mengenai kehampaan dalam dunia orang mati. Sehingga lahirlah sebuah kesimpulan yang salah, bahwa mengingat tujuan akhir Allah tidak diketahui sebab diasumsikan tidak ada alam baka (9:1-10) dan lamanya kehidupan ini tidak pasti (9:11-16), maka tindakan yang bijaksana ialah menikmati kehidupan sekarang ini.

Pilihan itu
Di kekinian, seharusnyalah kita menyadari, di balik kesimpulan sementara yang tidak pas diatas, bahwa nasib semua orang sama, pengkhotbah mengingatkan tentang satu hal berharga dalam hidup: pernikahan. Betapa pun sia-sia kesan kita tentang hidup yang seperti siklus mengulang-ulang ini, kehidupan keluarga yang bermutu membuat hidup setidaknya terasa lebih berarti.

Pernikahan adalah karunia indah Tuhan. Namun, kita tidak dapat "menutup mata" bahwa ada orang yang membuat pasangannya "hidup dalam neraka". Justru karena adanya fakta pernikahan yang seperti neraka inilah, maka orang beriman harus berpegang teguh kepada ajaran firman. Kebahagiaan dalam pernikahan bukan hal yang mustahil, tetapi hal yang mungkin terjadi. Belajar puas dengan pasangan hidup masing-masing, aktif mengobarkan kasih dari waktu ke waktu, memeliharanya sebagai harta karun mulia pemberian Tuhan, dan berjuang keras bagi kebahagiaan tersebut, adalah syarat-syarat untuk mengalami pernikahan yang berhasil (ay.  9). Perjuangan keras mengaktifkan cinta, perhatian, kesetiaan, itulah penentu keberhasilan suatu pernikahan.

MEMELIHARA KASIH DAN MENGOBARKAN CINTA DARI WAKTU KE WAKTU, 
DALAM HIDUP PERNIKAHAN, 
ADALAH PILIHAN HIDUP YANG BERKENAN KEPADA-NYA.


#Salam_WOW


NOTE:
Renungan ini bersumber pada buku saya dibawah ini.
Tidak dijual bebas. Sila pesan via WA/SMS: 0818 0888 2611






1 komentar:

  1. ZEUSBOLA Bandar Taruhan Online Resmi Dan Terpercaya Di Indonesia. ZEUSBOLA juga menyediakan promo yang bisa dinikmati oleh semua member dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Mulai dari bonus new member, bonus harian, promo deposit pulsa tanpa potongan, promo rutin dari provider game dan masih banyak lagi.


    Menyediakan Berbagai Jenis Permainan Yang Bisa Anda Nikmati Seperti
    ➡ Sportsbook
    ➡ Live Casino
    ➡ Slot Online
    ➡ Balap Tikus
    ➡ Tangkas Net
    ➡ Slot Joker
    ➡ Poker Online
    ➡ Sabung Ayam

    daftar dan dapatkan jackpot anda sebanyak banyaknya

    jika ada kendala lainnya silahkan hubungi kami melalui
    whatsapp :+6282277104607
    instagram : zeusbola.official

    ©zeusbolaterbaik©
    ☼zeusbolatebest☼

    BalasHapus