Jumat, 11 Agustus 2017

Sabda Bina Diri - Sabtu, 12 Agustus 2017 (Hosea 10:9-15)


MENABUR PERBUATAN BAIK
Oleh: Reinhard Samah Kansil

Berbuat baiklah. Karena kebaikan adalah bahasa yang bisa didengar oleh orang tuli dan dilihat oleh orang buta, maka hati akan selalu tentram teduh bila kita selalu berbuat baik

Israel menabur kejahatan.

Hosea memaparkan, Israel disamakan dengan anak lembu yang amat terlatih yang suka mengirik gandum atau biji-bijian lain. Tidak ada kuk berat yang diletakkan pada tengkuknya yang elok (ay. 11). Hosea tetap mengulurkan harapan bagi bangsanya: Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan (ay. 12). Sekitainya saja mereka mau berpaling kepada Allah, mereka akan mendapati Allah berbelas kasihan. Jika mereka ingin menuai panen, Israel harus membuka tanah baru. Ia tidak dapat menabur di antara duri-duri dan mengharapkan tuaian yang baik. Hosea mengingatkan Israel bahwa masih ada waktu untuk mencari TUHAN.

Bacaan kita, mengajarkan prinsip ini kepada umat Israel. Waktu itu mereka tidak mau berserah kepada Allah. Umat Israel justru menabur kejahatan dan mengandalkan diri sendiri. Kini mereka memakan buah kebohongan, terutama kebohongan bahwa keselamatan dan keberhasilan berasal dari kekuatan militer mereka sendiri. Hosea mendesak bangsa Israel untuk mengikuti jalan Allah, menggemburkan hati mereka yang keras karena dosa dan "mencari Tuhan". Jika mereka menabur benih kebenaran, maka mereka akan memetik belas kasih Allah dan Dia akan mencurahkan hujan berkat ke atas mereka.

Jangan andalkan kekuatan sendiri.

Apakah Kita tidak mau membuka hati bagi Allah serta firman-Nya? Apakah Kita lebih mengandalkan diri sendiri daripada Allah? Jika demikian, kini saat yang tepat bagi Kita untuk mencari Tuhan dengan pertobatan yang jujur, menabur perbuatan dan sikap yang baik, serta setia mengikuti jalan-Nya. Yang terutama, bersandarlah pada kuasa-Nya dan jangan mengandalkan kekuatan sendiri. Hidup Kita akan berbuah lebat.

Tanah yang belum dipupuk tidak baik untuk menumbuhkan tanaman. Namun, ketika kita menanam benih yang baik pada tanah yang dipupuk dengan baik, matahari dan hujan akan memelihara pertumbuhan sampai saat panen tiba.

Tanah yang disiapkan dengan baik, benih yang baik, dan berkat Allah sangatlah penting untuk memperoleh panen melimpah. Itu tidak hanya berlaku dalam berkebun, tetapi juga dalam hidup kekristenan kita.

BUNGA ATAU ILALANG YANG TUMBUH ESOK ADALAH BENIH YANG KITA TABUR HARI INI.

#Salam_WOW





Pemesanan Buku, Hubungi 0819 3255 1765 (WA/SMS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar