Oleh: Reinhard Samah Kansil, M.Th
Kemajuan, merupakan kata yang merdu,
tetapi perubahanlah penggeraknya
dan perubahan mempunyai banyak musuh.
Membangun
Permaisuri ini adalah Damaspia (ay. 6). Mungkin permaisuri ini ikut mempengaruhi
Artahsasta agar mengabulkan permohonan Nehemia. Nehemia tetap tinggal
di Yerusalem selama dua belas tahun dan sesudah itu kembali kepada raja selama
beberapa tahun.
Dalam pada itu, dikeluarkannya surat-surat ini beserta wewenang untuk
membangun kembali Yerusalem dan tembok-temboknya, hampir dapat dipastikan
merupakan ketetapan untuk memulihkan dan membangun kembali Yerusalem yang akan
mengawali tujuh puluh kali tujuh masa yang dinubuatkan (ay. 7). Anak kalimat pada ayat 8:
“Untuk tembok kota
dan untuk rumah yang akan kudiami” (ay. 8), dimaksudkan sebagai kubu pertahanan yang dibangun untuk melindungi Bait Suci
dan menghadap ke bagian barat taut pelataran Bait Suci.
Sanbalat orang Horon (ay. 10), mungkin dia berasal dari Bet-Horon Atas atau
Bawah yang terletak sekitar delapan mil di sebelah barat laut Yerusalem. Sebuah
papirus Elefantin menyebutkan bahwa putra-putranya menjabat sebagai gubernur di
Samaria pada tahun 408 sM. Tobia,
orang Amon, pelayan itu. Mungkin dia adalah mantan budak di Amon,
atau mungkin seorang pelayan raja Persia.
Perubahan
Ketika Ella Tryon yang berusia 7 tahun
dirawat di rumah sakit 2016 lalu, ia mengalihkan kebosanannya dengan mewarnai.
Sejak saat itu ia mengumpulkan krayon untuk memastikan pasien muda di seluruh
negeri bisa berbagi kegembiraan.
"Saya suka ketika kalian bisa menemukan sesuatu dalam imajinasi kalian dan menggambarkannya di selembar kertas" kata Ella.
Dengan bantuan ibunya, Ella memutuskan untuk membuat rumah sakit itu penuh warna seperti namanya. Dengan proyeknya yang dinamakan 'Color Me A Rainbow', dia mulai meminta sumbangan dari mulut ke mulut dan media sosial. Pada bulan Oktober, dia menyerahkan 13.132 kotak krayon dan 254 buku mewarnai yang disumbangkan dari seluruh negeri.
Ella juga memiliki impian besar. Dia ingin menyumbangkan 1.000 kotak krayon ke rumah sakit setiap anak di Amerika dan merencanakan pengiriman 5.000 kotak khusus ke Rumah Sakit Penelitian St. Jude Children di Memphis, Tennessee.
"Saya suka ketika kalian bisa menemukan sesuatu dalam imajinasi kalian dan menggambarkannya di selembar kertas" kata Ella.
Dengan bantuan ibunya, Ella memutuskan untuk membuat rumah sakit itu penuh warna seperti namanya. Dengan proyeknya yang dinamakan 'Color Me A Rainbow', dia mulai meminta sumbangan dari mulut ke mulut dan media sosial. Pada bulan Oktober, dia menyerahkan 13.132 kotak krayon dan 254 buku mewarnai yang disumbangkan dari seluruh negeri.
Ella juga memiliki impian besar. Dia ingin menyumbangkan 1.000 kotak krayon ke rumah sakit setiap anak di Amerika dan merencanakan pengiriman 5.000 kotak khusus ke Rumah Sakit Penelitian St. Jude Children di Memphis, Tennessee.
Nah, setelah dia sampai di rumah sakit
setiap anak di negara ini, dia berencana untuk memulai lagi dan menyumbang lagi
karena akan selalu ada pasien baru yang membutuhkan. "Saya ingin membantu
sebanyak mungkin orang sesering mungkin," kata Ella.
"Dan aku tidak akan berhenti!" Tekadnya.
"Dan aku tidak akan berhenti!" Tekadnya.
Sama
seperti Nehemia yang mengumpulkan kayu-kayu untuk membuat perubahan bagi
Yerusalem. Ella pun mengumpulkan barang-barang yang nampaknya tak berharga,
tapi mendatangkan perubahan besar dalam hidupnya dan hidup anak-anak sakit
lainnya. Kita pun selayaknya mengadakan perubahan bagi lingkungan dan diri kita
sendiri dengan apa saja yang nampak tak berharga tapi sangat berharga di mata
Tuhan.
BANYAK ORANG CENDERUNG MEMILIH UNTUK MENGGANTI PEKERJAANNYA, PASANGANNYA, DAN
TEMAN-TEMANNYA. TAPI TIDAK PERNAH MEMPERTIMBANGKAN UNTUK
MENGUBAH DIRINYA SENDIRI.
#Salam_WOW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar