TUHAN NYATA BUKAN FIKSI
Oleh: Reinhard Samah Kansil, M.Th
Menanti jawaban TUHAN butuh sebuah kesabaran,
kesabaran itu akan nyata bila kita punya IMAN
yang percaya kepada KRISTUS.
Sama seperti ketika keluar dari tanah perbudakan di Mesir yang mana Bangsa Israel berjalan membelah laut Teberau, dalam bacaan kita hari ini, sebelum memasuki Tanah Terjanji, Kanaan, Bangsa Israel kembali berjalan membelah Sungai Yordan.
Nyata, hidup dan perkasa
Allah
membesarkan nama Yosua (ay. 14) sebagai pemimpin pilihan-Nya dengan
memberikan kemampuan kepadanya untuk menyeberangkan bangsa itu dengan aman. Sementara
itu, maksud dari ayat 19,Pada tanggal
10 bulan pertama adalah, mereka tiba di tempat perkemahan tepat pada
waktunya untuk memilih anak domba Paskahyang
akan disembelih pada tanggal 14, melalui pengaturan Allah tepat empat puluh
tahun sesudah mereka meninggalkan negeri perbudakan mereka memasuki negeri terjanji.
Dalam
pada itu, ayat 23 mengatakan : “Seperti yang telah dilakukan Tuhan, Allahmu,
dengan Laut Teberau”. Kedua peristiwa ini merupakan bukti puncak dari kuasa
dan kemurahan Yehova di dalam sejarah Israel yang tidak pernah dilupakan oleh
para pemazmur dan para nabi. Supaya
semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan Tuhan (ay, 24). Tujuan dari
semua peristiwa tersebut tergenapi secara menakjubkan begitu berbagai bangsa di
Kanaan mendengar tentang peristiwa itu. Mungkin sebelumnya mereka mengandalkan
Sungai Yordan yang sedang pasang itu sebagai penghalang sementara. Tetapi
ketika mereka mengetahui bahwa sungai yang sedang pasang tersebut menjadi
kering sama sekali, hilanglah seluruh semangat mereka melihat bukti yang
demikian nyata bahwa Yehova yang disembah para penyerbu tersebut adalah Allah
yang nyata, hidup dan perkasa.
Jujur
Billy Ray Harris, seorang tuna wisma di Kansas City, AS sebentar
lagi akan menerima uang tunai sebesar lebih dari 100.000 dolar AS atau hampir
Rp 1 miliar. Uang sebesar itu menjadi imbalan Billy Ray setelah dia
mengembalikan sebuah cincin pertunangan milik seorang perempuan yang terjatuh
ke dalam cangkirnya awal bulan Pebruari 2013.
Tunangan Sarah Darling begitu berterima kasih kepada Billy Ray.
Menurut Bill Krejci (tunangan Sarah), ini adalah kisah yang menginspirasi,
kemudian dia membuat sebuah situs yang isinya mencari donasi bagi si tuna wisma
jujur itu. Hasilnya luar biasa, hingga Minggu (3 Maret 2013), sudah lebih 7.500
orang mendonasikan uangnya dengan total sebesar 173,651 dolar AS atau
lebih dari Rp 1,5 miliar! Sebuah jumlah uang yang mencengangkan untuk seorang
tuna wisma bahkan untuk kita!
Kisah yang menginspirasi itu berawal saat Sarah melepas cincin
tunangannya dan meletakkan dalam tas bersamaan dengan uang-uang koin. Saat dia
ingin memberikan sejumlah koin kepada Billy Ray ternyata cincin itu secara tak
sengaja ikut masuk ke cangkir milik Billy. Billy Ray Harris yang menemukan
cincin di cangkirnya tentu saja sangat terkejut. “Cincin itu sangat besar dan
saya tahu itu cincin asli dan mahal,” kata Billy Ray Harris.
Esok harinya, Sarah sangat kebingungan saat menyadari bahwa
cincin pertunangannya hilang. Dia lalu kembali ke tempat Billy Ray biasa
“mangkal” dan bertanya apakah Billy Ray menemukan benda berharga.
“Apakah itu sebuah cincin?”. Dia menjawab “Ya”. Lalu Billy
katakan, saya masih menyimpannya.” Mendengar hal itu, Sarah sangat gembira lalu
memberikan semua uang di dalam dompetnya kepada Billy Ray Harris.
“Itu seperti sebuah keajaiban, suatu kisah yang menginspirasi.
Awalnya saya yakin tak akan bisa mendapatkan kembali cincin itu,” kenang Sarah.
Mengapa seorang tunawisma miskin seperti Billy Ray Harris
memilih tidak langsung menjual cincin yang diyakininya sangat mahal itu?
Ternyata alasannya sangat sederhana. Billy Ray masih memegang teguh ajaran sang
kakek, tentang kejujuran.
“Kakek saya seorang pendeta. Dia membesarkan saya sejak saya
berusia enam bulan. Dan saya masih ingat semua ajarannya,” ujarnya.
Dari kisah, kita mendapatkan pengajaran yang amat berharga bahwa
di luar sana ternyata masih ada orang-orang yang meskipun tidak memiliki
keberuntungan dalam hidupnya, seperti Billy Ray, masih memegang teguh nilai
kejujuran.
Dan masih banyak para dermawan -para pemberi donasi sebagai
penghargaan terhadap kejujuran Billy- yang peduli kepada nilai-nilai kejujuran.
Lalu apakah sikap kita bila diperhadapkan kepada situasi seperti
yang Billy alami?
KEJUJURAN AKAN MEMBUAT KITA JAUH LEBIH MULIA
DARI SEGALA AKSESORIS
DUNIAWI YANG KITA MILIKI.
#Salam_WOW
Renungan saya ini, sebagian telah dibukukan
116 Renungan dari 238 yang sudah ditulis.
Buku dapat dipesan ke :0819 3255 1765
Harga Rp. 110.000 (+ Ongkir)