NextLevel Training: 07/07/20

Selasa, 07 Juli 2020

Sabda Bina Diri #747 | STRATEGI PERANG GIDEON: TEROMPET, KENDI KOSONG & ...

Sabda Bina Diri #747

Rabu, 8 Juli 2020,

Hakim-Hakim 7:15-25

KEMENANGAN SEJATI BERGANTUNG PADA KETAATAN

Oleh: Reinhard Samah Kansil, M.Th

Mereka hanya boleh membawa sangkakala atau terompet, buyung atau kendi kosong, dan obor. Meski aneh, tugas mereka sebagai pasukan Allah kini adalah taat pada sang komandan. Perang itu adalah perang rohani, maka hanya bisa dimenangkan bukan dengan senjata biasa tetapi dengan iman dan ketaatan!

Walau kalah persenjataan perang, Gideon berhasil memimpin pasukannya dengan membawa kemenangan sejati.

Ketika Boys Town Cowboys kalah dengan skor 10-0, mereka kecewa tetapi tidak bersedih. Pelatih mereka mengajarkan pada mereka untuk tetap bermain karena kemenangan dalam kehidupan masih akan diraih.

Begitu juga kemenangan kita dalam Kristus.

Satu-Satunya Cara Untuk Menggapai Kemenangan
Adalah Dengan Memohon Kristus Memimpin Di Dalamnya

PEPERANGAN DENGAN SENJATA ROHANI MENJADI JALAN YANG DIGUNAKAN TUHAN AGAR KITA MERAIH KEMENANGAN SEJATI

#Salam_Sehat

Jangan Lupa LIKE, SHARE, SUBSCRIBE & PENCET LONCENGNYA

https://www.youtube.com/channel/UCFdUTjLqEXWWZC38VEeP-FQ

Terima kasih.

25 Buku Baru Seri Penjelasan PL/PB

Tunai sudah saya menulis 25 seri Buku penjelasan Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Kejadian s/d Wahyu). Buku-buku ini tidak dijual bebas. Hanya dapat diperoleh lewat mengiriman Pos & Giro. Pesan segera. Inbox atau 081932551765. Empat alasan mengapa perlu membaca buku-buku ini. 1) Membaca buku ini untuk pengetahuan; 2) Membaca buku ini untuk pertumbuhan iman; 3) Membaca buku ini untuk kepemimpinan Kristen; 4) Membaca buku ini untuk belajar mengasihi. BUKU ADALAH GUDANG ILMU, JENDELA DUNIA. MEMBACA ADALAH KUNCINYA. #Salam_WOW (Pkh. 12:10)

Pelatihan Berkhotbah Dengan Metode 'TUNGGAL TRI'

Bogor, 2 Juni 2015. Metode pelatihan berkhotbah TUNGGAL TRI berbeda. Metode TUNGGAL TRI adalah metode dalam pelatihan berkhotbah yang menganggap Khotbah yang tunggal itu diwartakan atau disampaikan dalam tiga bagian. Dalam sebuah ibadah, khotbah hanya tunggal tidak akan diulang. Khotbah hanya satu kali saja diwartakan tidak dua kali. Khotbah itu Tunggal. Dari yang tunggal itu khotbah dibagi kedalam tiga bagian besar: Pembukaan-Isi-Penutup. Agar lebih mudahnya kita ingat dengan singkatan PIP. Isi Khotbah kita bagi kedalam tiga bagian besar atau disingkat BB. Tiga BB. BB 1, BB 2, dan BB 3. BB atau bagian besar ini bisa berupa kata, frasa, klausa, atau kalimat yang ada didalam salah satu ayat pada nas khotbah. Masing-masing BB bisa dari ayat yang berbeda didalam Nas bacaan bisa juga di ayat yang sama pada Nas bacaan.

Pelatihan Berkhotbah Dengan Metode 'TUNGGAL TRI'

Cibubur, 1 Mei 2015. Pada setiap BB (yang berjumlah 3 itu) dipecah lagi kedalam tiga bagian. Kita sebut bagian itu adalah Bagian Kecil atau BK. Sehingga Masing-masing BB akan terdiri dari tiga BK. BK 1, BK 2, BK 3. BK 1 adalah Latar Belakang Bacaan. BK 2 adalah Aplikasi atau penerapan dalam kehidupan sehari-hari. BK 3 adalah Nasihat. Demikian terus untuk BB 2 dan BB 3 juga dipecah menjadi masing-masing tiga BK. Sama seperti isi khotbah, pendahuluan khotbah juga dibagi tiga bagian. Bagian pertama disebut ‘Sapa’. Bagian kedua disebut ‘Tanya’. Bagian terakhir atau bagian ketiga disebut ‘tujuan’. Begitupun penutup khotbah, bagian inipun diwartakan atau dinyatakan dalam tiga bagian karena metode ini bernama TUNGGAL TRI. Bagian pertama dari penutup Khotbah disebut ‘Deklarasi’. Bagian keduanya disebut ‘Rangkuman’. Bagian terakhir pada penutup khotbah diberi nama ‘Amin’.