BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA
Oleh: Reinhard Samah Kansil
Buka
hati ada damai
Buka mata ada terang
Buka kasih ada sukacita
Buka Alkitab ada kabar kedatangan-Nya.
Buka mata ada terang
Buka kasih ada sukacita
Buka Alkitab ada kabar kedatangan-Nya.
Kedatangan-Nya.
Bacaan kita di Minggu Adven III ini, memberikan gambaran
yang indah tentang dunia baru masa depan yang diperintah oleh sang Tunas,
yaitu, Yesus Kristus (ay. 1). Kata Ibrani _netzer_ ("Tunas") mungkin
merupakan akar kata dari nama Nazaret. Yesus disebut sebagai orang Nazaret yang
bisa berarti "orang dari Nazaret" atau "orang dari Tunas".
Dia akan timbul sebagai Tunas dari tunggul Isai, yaitu ayah Daud dan akan
menjadi pemimpin dunia yang dipulihkan kepada kesejahteraan, kebenaran dan
kebaikan. Awal penggenapan nubuat ini terjadi 700 tahun kemudian ketika Yesus
Kristus lahir, sedangkan penyelesaiannya masih menantikan kedatangan-Nya yang
kedua.
Dalam pada itu, Mesias akan diurapi secara luar biasa
oleh Roh Kudus supaya dapat melaksanakan kehendak Bapa dan membawa keselamatan
penuh bagi bangsa-bangsa (ay. 2). Secara adikodrati Dia akan diberi tujuh
anugerah dari Roh Kudus Allah. Karenanya, dia akan menjalankan pemerintahan
yang benar-benar adil, sebab tidak akan ada penggugat atau pemohon yang cerdik
yang akan dapat mendustai Dia dengan bukti palsu (ay. 3). Sementara ayat 4
mengacu kepada kedatangan kembali Kristus ke dunia untuk menghukum dan
membinasakan segala yang jahat. Kedatangan kembali untuk mengadakan pembalasan
yang adil ini diperlukan untuk menetapkan pemerintahan-Nya yang sempurna dan
benar.
Selanjutnya, dia akan membela hak-hak orang lemah dan
orang miskin, terlebih orang lemah lembut yang ditindas karena kesetiaan mereka
kepada Allah, terhadap orang-orang kaya dan berpengaruh (ay. 5). Seperti ikat
pinggang, menyatukan seluruh busana pemakainya pada tempat yang tepat, demikian
juga standar kesucian Allah akan merupakan kekuatan pemersatu dan tetap dalam
pemerintahan Mesias. Kebenaran dan kesetiaan merupakan sifat integral
pemerintahan Mesias; keduanya juga menjadi tuntutan bagi semua orang yang akan
memimpin dalam gereja Tuhan.
Penantian kedatangan-Nya.
Ia yang akan datang itu disebut Tunas, bukan seorang raja
lain dalam garis Daud tetapi "Daud" lain dalam garis Daud. Roh Tuhan,
Roh Hikmat dan Pengertian, Roh Nasehat, dan Keperkasaan serta Roh pengenalan
dan takut akan Tuhan akan ada pada-Nya. Nubuat tersebut digenapi dalam diri
Yesus pada kira-kira 740 tahun kemudian.
Kalau nubuat pertama tersebut telah digenapi pada
kira-kira 2000 tahun yang lalu, maka nubuat kedua merupakan saat yang masih
dinantikan oleh setiap orang yang percaya. Pada kedatangan-Nya yang kedua, Dia
akan datang sebagai Hakim yang adil dan kudus, kemudian akan mengubah dunia
yang penuh penderitaan ini menjadi dunia baru yang penuh dengan kedamaian dan
sukacita.
Kadang, kita lupa hal itu. Lupa, bahwa
Tuhan selalu menyertai dan melindungi kita. Kita lebih mudah ingat betapa
hebatnya diri kita yang mampu melampaui segala rintangan tanpa menyadari bahwa
Tuhan bekerja di sana. Dan sekali lagi, Tuhan harus datang untuk keselamatan
kita. Maka, seperti Tuhan yang tak mampu menolak untuk menyertai anakNya,
dapatkah kita juga tak mampu menolak segala kasihNya dalam perjalanan hidup
kita dan membiarkan tanganNya bekerja dalam hidup kita?
Marilah bersyukur atas anugerah Minggu
Adven III, yang telah diberikan bagi kita dan marilah memanfaatkannya secara
maksimal. Biarlah kita menjadi umat yang kudus dan yang berkenan di hadapan
Allah, serta menjadi terang dimanapun kita berada. Sehingga melalui kesaksian hidup kita, tidak hanya
pribadi kita sendiri saja yang beroleh keselamatan, tetapi orang lain juga
dapat menikmati keselamatan yang kekal itu.
MARI
KITA MENJADI PEMBAWA CINTA KASIH, DAMAI DAN TERANG BAGI DUNIA. SELAMAT MEMASUKI
MINGGU ADVEN III, SEMOGA KEHIDUPAN KITA, KELUARGA DAN TIAP RUMAH TANGGA SELALU
DIPENUHI DENGAN CINTA DAN DAMAI.
#Salam_WOW
NOTE:
Renungan
ini ditulis bersumber dari buku karangan saya dibawah ini. Tidak dijual bebas.
Sila pesan. Saya kirimkan.
Kontak:
0818 0888 2611 (WA/SMS)