TUHAN ITU BAIK TERAMAT BAIK BAHKAN
Oleh: Reinhard Samah Kansil
Kuatkan
dan teguhkan hatimu, hai semua orang yang berharap kepada-Nya.
Jalan sunyi
Bacaan kita hari ini mengisahkan mujizat yang diadakan Yesus untuk menolong para sahabat dan
pengikut-Nya, yakni datang kepada
mereka dengan berjalan di atas air. Ia bertindak sebagai Tuhan alam
semesta dengan memperbaiki dan mengendalikan kekuatan alam itu untuk menolong
orang-orang yang berada dalam bahaya dan kesukaran.
Yesus
membubarkan para murid-Nya dan orang
banyak, setelah memberi mereka makan dengan cara ajaib. Ia memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu
dan mendahului-Nya ke seberang (ay. 22). Sesudah itu Yesus menyingkir
dan naik ke atas bukit untuk berdoa
seorang diri (ay. 23).
Dalam pada itu,
murid-murid berada di tempat yang diperintahkan Yesus, namun ternyata mereka
menghadapi badai.Keadaan murid-murid susah pada saat itu. Perahu mereka sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan
diombang-ambingkan gelombang (ay. 24). Yesus menghampiri mereka
dalam keadaan tersebut (ay. 25). Dengan kuasanya Yesus datang kepada mereka dengan berjalan di atas
air.
Baik adanya
Dikekinian,
kita dapat memetik pelajaran dari murid-murid dan Yesus. Pertama, Mereka enggan
berangkat ke laut tanpa Yesus. Mereka enggan meninggalkan-Nya sendirian
tanpa ditemani siapa pun atau tanpa perahu yang menanti-Nya, tetapi mereka
melakukannya juga, semata-mata karena taat. Hendaknya kita taat perintah, itu
pelajarannya.
Kedua, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Bahwa Ia sendirian. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan sendirian di situ. Kadang-Yesus memilih
untuk berada sendirian untuk memberikan teladan kepada kita. Orang-orang yang
tidak suka berada sendirian bukanlah pengikut Kristus. Kita akan menikmati
kesendirian kita, walaupun tidak ada orang yang dapat diajak bicara dan
bersenang-senang, karena ada Tuhan di hati kita.
Ketiga, Yesus
pada awalnya memperhadapkan kepada kita kesukaran yang lebih ringan, kemudian
yang lebih besar, sehingga dengan demikian Ia melatih kita secara bertahap agar
hidup karena percaya, bukan karena
melihat.
Keempat, sesungguhnya Tuhan Yesus itu baik, teramat baik bahkan.
Ia berjalan menghampiri kita dalam kegelapan
badai yang menerjang kehidupan kita. Sesungguhnya
tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. Yesus yang baik itu akan
menjaga, melindungi dan membawa kita keluar dari badai masalah yang melingkupi
kehidupan kita. Percayalah!
YA YESUS KU BERJANJI,
AKAN MENABUR KEBAIKAN DALAM HIDUPKU,
KARENA ENGKAU TERAMAT BAIK PADAKU.
#Salam_WOW
Renungan ini bersumber dari buku karangan saya di atas.
Buku ini tidak dijual bebas. Sila pesan via WA/SMS 0818 0888 2611
Buku ini tidak dijual bebas. Sila pesan via WA/SMS 0818 0888 2611
Penerbit 'AMARILIS' yang menerbitkan buku ini.
Tebal buku ini 256 halaman dengan ukuran 20 x 15 cm.
Harga buku Rp. 65.000 (+Ongkir).