(Roma 3:9-20)
DIBENARKAN
Oleh: Reinhard Samah Kansil
Tanpa anugerah Allah, semua manusia tidak
berdaya (ayat 9).
Semua manusia berdosa dan tidak layak di hadapan Allah. Tak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena
melakukan hukum Taurat (ay. 19).
Justru Taurat mengantarkan manusia pada
pengenalan akan dosa.
Taurat
memperkenalkan dosa bukan menyelamatkan. Hukum Taurat bukan jalan keselamatan. Terbukti
orang Yahudi sendiri melanggarnya. Justru dengan mengandalkan ketaatan
melakukan Taurat, orang Yahudi disadarkan bahwa mereka tak mungkin dibenarkan di
hadapan Allah.
Dihadapan
Allah, manusia dibenarkan bukan oleh pelaksanaan Hukum Taurat. Tapi oleh Iman,
Firman dan AnugerahNYA. Sola Fide-Sola Scriptura-Sola Gratia.
Kita yang tadinya: 1) Tidak ada yang
benar; 2) Tidak ada yang berakal budi (ay.
11); 3) Tidak ada yang mencari Allah; 4) Tidak ada yang berguna (ay. 12);
5) Tidak ada yang berbuat baik.
5) Tidak ada yang berbuat baik.
Menjadi benar, berakal budi, mencari
Allah, berguna dan berbuat baik, karena perkenan pengampunan dariNYA. Karena Iman,
Firman dan AnugerahNYA.
Ribuan tahun usaha kita untuk dibenarkanNYA lewat hukum taurat, telah gagal. Kini, IA menghampiri kita dengan memberi anakNYA yang tunggal, supaya barang siapa yang percaya kepadaNYA, tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Tertinggal putusan pada kita. Percaya
atau tidak?
Salam WOW