5 ELEMEN 'HIGH PERFORMANCE LEADERSHIP"
Ada lima elemen ‘High Performance
Leadership, yaitu: 1) Leader sebagai Vision Creator; 2) Leader sebagai Team
Builder; 3) Leader sebagai Tasks Allocator; 4) Leader sebagai People Developer;
5) Leader sebagai Motivation Stimulator.
Mari kita bedah elemen pertama
(Elemen lainnya akan dibedah pada Seri2 berikut): Leader sebagai Vision Creator.
Sedikitnya ada empat unsur yang harus dipenuhi seorang pemimpin untuk menjadi
pembuat visi: A) Creating Vision atau membuat visi itu sendiri; B) Setting
Goals atau menentukan sasaran; C) Developing Action Plan atau membangun rencana
aksi; D) Monitoring Action Plan Execution atau mengontrol dan mengeksekusi
rencana aksi.
I.
Dalam
menciptakan visi lakukanlah hal ini: 1) Analisis peluang dan ancaman
eksternal ; 2) Analisis kapabilitas internal dan area pengembangan. Dalam pada
itu, tanyakan pada diri sendiri, Apa visi untuk organisasi? Kemanakah organisasi
harus diarahkan, kinerja seperti apakah yang diharapkan dari organisasi kita?
II.
Dalam Setting Goals yang perlu di
perhatikan: 1) Tujuan dari setting goal adalah untuk mengkonversi visi team
menjadi target kinerja yang spesifik; 2) Menentukan target kinerja dan kemudian
mengukur pencapaiannya akan sangat membantu leader mengelola perkembangan
kinerja team. Ada sedikitnya Empat
Karakter Penentuan Sasaran: Pertama, Goal Difficulty. Meningkatkan tingkat
kesulitan pencapaian sasaran akan turut mengembangkan level usaha yang mesti
dikeluarkan untuk mencapainya. Sasaran yang lebih sulit membawa anggota untuk
meningkatkan kinerja jika mereka merasa mampu mencapainya. Kedua, Goal Specifity. Semakin spesifik sasaran yang
diberikan, semakin baik; sebab hal ini akan mendorong anggota tim untuk meraihnya dengan lebih baik Sekedar
mengatakan “do you best” tanpa sasaran yang jelas dan spesifik tidak akan
banyak manfaatnya. Ketiga, Feedback. Memberikan feedback yang tepat akan dapat
memberikan pengaruh positif bagi kinerja anggota tim. Feedback secara reguler
membuat anggota tim dapat tetap berada pada jalur pencapaian target. Feedback
secara reguler juga mendorong mereka untuk bekerja lebih keras dalam mencapai
sasaran. Keempat, Participation in Goal Setting atau partisipasi anggota dalam
menentukan sasaran. Anggota yang berpartisipasi dalam proses biasanya akan
menentukan sasaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan jika sasarannya telah
ditentukan dan mereka tinggal menerimanya. Hal ini juga mendorong kepercayaan
mereka bahwa sasaran tersebut dapat dicapai serta memotivasi mereka untuk
mencapainya.
III. Mengenai Developing Action Plan atau
membangun rencana aksi, perlu diberhatikan bahwa: 1) Action plan merupakan
serangkaian tindakan untuk meraih target kinerja; 2) Action plan harus
kongkrit, dan merangkum rangkaian program yang terukur dan jelas waktunya; 3) Action
plan juga menentukan prioritas tindakan yang harus dilakukan.
IV.
Terakhir, Monitoring Action Plan
Execution atau mengeksekusi sekaligus mengontrol rencana aksi. Dalam fase ini
serangkain action plan akan di eksekusi dan dimonitor progresnya, apakah sesuai rencana atau tidak, dan
bagaimana corrective action harus dilakukan.
… bersambung (KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL AHOK)
#Salam_WOW
Drs. Reinhard Samah Kansil, M.Th
Founder & Master Trainer Next Level Trainingemail: traininginteraktif@ymail.com,
Hotline: 0818 0888 2611
WA: 0819 3255 1765
Tidak ada komentar:
Posting Komentar