Ada Enam Elemen Kunci untuk Membangun “Good to Great” Organisasi:
1. Kepemimpinan Lima Tingkat.
Tingkat 5: ‘Good-to-Great’ Leader;
Tingkat 4: Effective Leader; Tingkat 3: Competent Manager; Tingkat 2:
Contributing Team Member; Tingkat 1: Highly Capable Individual. Ciri-ciri
Kepemimpinan Tingkat 5 adalah : fokus yang amat tinggi pada hasil, memiliki kapasitas
eksekusi yang baik (good executor), dan cenderung bersikap rendah hati.
2. Pertama, ‘siapa’… baru kemudian
‘apa’.
‘Good-to-great’ organisasi selalu
memulai proses transformasi dengan memilih orang-orang yang tepat, baru
kemudian menentukan ke arah mana layar organisasi akan dilabuhkan. Poin utama
dari elemen kedua ini adalah “pertanyaan tentang siapa” selalu lebih dahulu
dibanding “pertanyaan tentang apa”. Good-to-great organisasi selalu bergerak
pertama-tama dengan berpikir tentang MANUSIA, baru kemudian berbicara mengenai
strategi, anggaran, struktur organisasi, dan lain-lain.
3. Hadapi rintangan, betapapun
sulitnya (jangan hilang keyakinan)
Semua ‘good-to-great’ organisasi
memulai proses pertumbuhannya dengan cara menghadapi kenyataan walau sangat
sulit dan tidak menghindarinya. Memiliki keyakinan yang kuat bahwa pada
akhirnya akan berhasil, meski dihadapkan pada rintangan yang amat sulit. Dan
pada saat yang bersamaan, akan terus berani menghadapi realitas sulitnya
berorganisasi, betapapun kerasnya masalah yang dihadapi. Tugas utama untuk
merubah suatu organisasi menjadi great organization, adalah membangun iklim
kerja dimana setiap anggota memiliki kesempatan untuk didengar pendapatnya, and
ultimately, for the truth to be heard.
4. Sederhana & simple memahami
dan menyelesaikan masalah.
Berpikir simpel dan mengeksekusi
sebuah masalah besar dengan sederhana akan membawa organisasi menjadi hebat.
5. Membangun kultur disiplin.
Ini bukan soal tindakan semata.
Kultur disiplin dimulai sejak dari dalam pikiran anggota organisasi. Kultur
Disiplin melibatkan dua dimensi. Pada satu sisi, kultur itu menuntut para
anggotanya untuk selalu mengacu pada proses dan sistem kerja yang konsisten.
Pada sisi lain, ia juga memberikan kebebasan dan tanggungjawab dalam kerangka
sistem itu.
6. Memanfaatkan Teknologi sebagai
akselerator.
Dalam soal teknologi,
‘good-to-great’ organisasi selalu mengajukan pertanyaan: apakah aplikasi
teknologi ini bisa langsung diterapkan dengan konsep sederhana dan simple kami?
Jika ya, maka kami akan menerapkannya. Jika tidak, kami akan melupakannya.
Good-to-great organisasi menggunakan teknologi lebih sebagai an accelerator of
momentum, bukan pencipta teknologi. Tidak ada satupun good-to-great organisasi
yang memulai transformasinya sebagai PERINTIS TEKNOLOGI , namun mereka semua
menjadi pelopor dalam PENERAPAN TEKNOLOGI, setelah mereka memahami bagaimana
teknologi itu cocok dengan strategi mereka.
#Salam_WOW
Drs. Reinhard Samah Kansil, M.Th
Founder & Master Trainer Next Level Trainingemail: traininginteraktif@ymail.com,
Hotline: 0818 0888 2611
WA: 0819 3255 1765
Tidak ada komentar:
Posting Komentar