RANCANGAN KEJAHATAN
BERUJUNG PENGKHIANATAN
Oleh: Reinhard Samah Kansil
Berbuat salah itu manusiawi.
Berbuat pura-pura itu khianat.
Sebuah pengkhianatan
Saat ini
kita memasuki hari-hari jelang kematian-Nya. Bacaan kita hari ini hanya dua
ayat, dimana mengisahkan tentang kesepakatan yang dibuat Yudas dengan imam-imam
kepala untuk menyerahkan DIA.
Yudas,
yang menjadi musuh dalam
selimut bagi-Nya,
bersepakat dengan para imam untuk menyerahkan Yesus (ay. 10-11). Ia disebut
sebagai salah satu dari dua
belas murid
Kristus, yang akrab dengan-Nya dan dilatih untuk melayani kerajaan sorga. Lalu pergilah ia kepada imam-imam kepala dengan maksud
menawarkan jasanya untuk menyerahkan Yesus.
Apa yang
diusulkan Judas adalah untuk mengkhianati Kristus kepada para imam dengan
memberi tahu mereka kapan dan di mana mereka dapat menemukan dan menangkap Yesus
tanpa menimbulkan keributan
di antara rakyat. Hal itu
mereka takutkan akan terjadi jika mereka menangkap Yesus saat Yesus tampil di depan umum, di tengah-tengah para pengikut-Nya.
Yang Yudas
rencanakan bagi dirinya sendiri adalah menerima sejumlah uang melalui penawaran ini. Ia mendapatkan apa yang ia inginkan,
ketika mereka berjanji akan
memberikan uang kepadanya.
Tiga puluh keping perak
Sama
seperti Yudas yang dituntun Iblis untuk menuntun para imam, yang berencana menangkap Yesus, di kekinianpun kita melakukan hal yang sama. Roh iblis
yang bekerja di dalam diri pelayan Tuhan yang tidak patuh, tahu bagaimana
caranya untuk membawa para pelayan Tuhan tersebut untuk saling membantu di
dalam merancang kejahatan, dan kemudian mengeraskan hati mereka terhadap
kejahatan itu dengan impian bahwa Tuhan menyertai mereka.
Bila
dasar pengakuan iman seseorang bersifat material dan hanya untuk “30 keping
perak” saja , maka di kemudian hari ketika arah angin berubah, ketika engkau
telah pensiun menjadi hamba Tuhan, misalnya, maka dasar yang sama ini akan
menjadi akar pahit bagi terciptanya moral yang rendah dan penyangkalan iman.
Betapa jahatnya tipu muslihat yang ada dalam diri orang yang
mengejar-ngejar keinginan dosa mereka supaya rancangan kejahatan mereka itu
bisa terwujud dengan pengkhianatan.
Tetapi ketahuilah, pada akhirnya, pengkhianatan dan rancangan kejahatan ini juga yang akan
menghancurkan engkau nantinya.
DAMPAK PERILAKUMU TAK SEMANIS YANG
ENGKAU BAYANGKAN.
BERHENTILAH MERANCANG KEJAHATAN!
BERHENTILAH BERKHIANAT!
#Salam_WOW
NOTE:
Renungan ini bersumber dari buku karangan saya di atas.
Buku ini tidak dijual bebas. Sila pesan via WA/SMS 0818 0888 2611
Buku ini tidak dijual bebas. Sila pesan via WA/SMS 0818 0888 2611
Penerbit 'AMARILIS' yang menerbitkan buku ini.
Tebal buku ini 268 halaman dengan ukuran 20 x 15 cm.
Harga buku Rp. 65.000 (+Ongkir).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar