Seri Organisasi (6)
AHOK, PEMIMPIN PEMBANGUN TIM
Pemimpin yang efektif akan membangun timnya menjadi
tim yang hebat. Ahok telah, akan dan terus melakukannya.
PEMIMPIN PEMBANGUN TIM akan membagi pendekatan
‘tugas’ dan ‘orang’ dalam porsi yang sepadan.
Pendekatan ‘tugas’ melalui:
I) Penentuan Sasaran yang Jelas;
II) Pengukuran indikator kinerja yang jelas;
III) Aturan pelaksanaan tugas yang jelas.
Sementara pendekatan ‘orang’ melalui:
I) Identitas dan semangat tim;
II) Sense of fun dan enjoyment;
III) Komunikasi yang terbuka dan jujur.
Untuk menjadi dan sukses seperti Ahok, sebagai PEMIMPIN PEMBANGUN TIM,
sedikitnya, lakukanlah lima hal dibawah ini:
1. Mempererat spirit kebersamaan tim
Salah satu cara yang layak dilakukan adalah dengan melakukan “tim fun
activity” secara reguler dimana setiap orang bisa menjalin kebersamaan
secara informal dan “fun”. Ahok mengajak timnya untuk terlibat acara car
free day, mengunjungi warga yang menikah, ambil bagian dalam talkshow
di TV maupun radio, dll.
2. Mendorong penyelesaian tugas secara kelompok
Terbuka untuk konsultasi dengan anggota jika terjadi permasalahan,
tetapi jangan terlalu mengatur. Jadikan pedoman bahwa kapanpun anggota
membawa permasalahannya kepada anda, maka mereka juga mesti membawa
setidaknya satu alternatif solusi. Ahok membangun tim untuk penyelesaian
tugas secara kelompok dimulai dari SKPD (Satuan Kerja Perangkat
Daerah). Kemudian kelompok2 Camat di Kotamadya masing2. Juga kelompok
Lurah di kecamatan masing2, dst nya.
3. Setia kepada anggota tim anda
Jadilah suara untuk tim anda di hadapan pimpinan lainnya. Berikan
penghargaan bagi tim anda untuk setiap pencapaian dan pastikan bahwa
sukses tim ini diketahui oleh pimpinan lainnya. Kepada SKPD dan
perangkat kerja lainnya yang berprestasi, Ahok mengangkat prestasinya ke
hadapan public sebagai atasan Ahok langsung.
4. Membantu anggota anda untuk belajar dari persoalan yang mereka hadapi
Temukan apa yang diperoleh dari cara mereka mengerjakan hal yang
terbaik. Jadikan proses delegasi sebagai media pembelajaran. Ahok telah
mencontohkannya kepada kita. Kepada, misalnya, Camat yang berprestasi,
bisa menduduki jabatan Kepala SKPD (mis: Kadis Perhubungan dan Kadis
Tata Air) yang diangkat karena dapat menguraikan masalah kemacetan dan
banjir yang bertahun berurat akar.
5. Peduli kepada anggota anda
Bangunlah pembicaraan informal dengan setiap anggota tim jika ada
kesempatan. Sapalah anggota dengan memanggil namanya ketika anda setiap
kali bertemu. Berfikirlah positif, berikan harapan yang kuat. Ahok
mengunjungi, bahkan warga biasa, langsung kerumahnya ketika mereka
menikah, misalnya. Juga, Ahok sangat berempati kepada, misalnya, pasukan
orange, penjaga pintu air, staf PSU, pegawai honorer di kebersihan dan
pegawai KKWT (kontrak kerja waktu tertentu) Dinas Perhubungan dengan
memberikan mereka gaji dan tunjangan yang memadai, bahkan diatas UMP.
Selamat mempraktekkannya.
Tuhan Memberkati Ahok dan kita sekalian…
#Salam_WOW
Drs. Reinhard Samah Kansil, M.Th
Founder & Master Trainer Next Level Training
email: traininginteraktif@ymail.com,
Hotline: 0818 0888 2611
WA: 0819 3255 1765